SEPUTAR KALTIM
Dinas Perkebunan Kaltim Gelar Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani

Dinas Perkebunan Kaltim menggelar pelatihan pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani perkebunan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengelolaan manajemen lembaga petani yang sebelumnya kurang aktif.
Saat ini perkembangan tanaman perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur mengalami perkembangan pesat dan menjadi potensi untuk dikembangkan melalui 3 pola pengembangan yaitu perusahan besar pemerintah/swasta dan perkebunan rakyat.
Namun beberapa tahun ini pengembangan sektor perkebunan rakyat dipedesaan mengalami beberapa kendala atau permasalahan.
Kendala yang menjadi perhatian bersama yaitu peran kelembagaan petani, keberadaan kelembagaan petani saat ini belum berjalan aktif atau belum terlihat perannya terhadap kemajuan petani.
“Kelembagaan petani perlu menjadi perhatian bersama baik itu di tingkat provinsi atau kabupaten dalam pembinaan dan pendampingan petani atau kelembagaannya,” Kata Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir pada Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan Tahun Anggaran 2023, Rabu, 8 November 2023.
Pemerintah memberikan dukungan untuk meningkatkan peran petani melalui pembinaan dan pendampingan berupa pelatihan petani yang telah difokuskan beberapa aktifitas yang spesifik misalnya upaya untuk memfasilitasi peningkatan pendapatan petani melalui pemberdayaan petani, penumbuhan dan penguatan kelembagaan, peningkatan akses petani terhadap sumberdaya produktif, dan peningkatan sarana/ prasarana petani yang dilaksanakan ditingkat lapang baik itu kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan.
Kegiatan pelatihan petani dilaksanakan untuk pemberdayaan dan penguatan kelembagaan dilaksanakan sebanyak 19 kelas/lokasi.
Kegiatan ini terbagi dibeberapa kecamatan antara lain Kecamatan Jempang, Damai, Barong Tongkok, Linggang Bigung dan Nyuatan di Kabupaten Kutai Barat.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 32 poktan/gapoktan yang saat ini menerima bantuan perluasan, intensifikasi dan peremajaan tahun 2023.
Harapnnya kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengelolaan manajemen lembaga petani yang sebelumnya kurang aktif, sehingga bisa lebih produktif di masa depan dan mengangkat produktivitas tanaman perkebunan.
Peningkatan sektor pertanian akan tercermin dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas perkebunan, yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan lokal dan nasional serta meningkatkan pendapatan petani.
Keberhasilan pembangunan di sektor pertanian tidak terlepas dari peran penting Kelompok Tani di desa-desa.
Kelompok Tani memiliki peran utama dalam kemajuan pertanian dan menjadi penggerak utama untuk mencapai tujuan ini.
Jadi peran petani secara individu akan lebih kuat jika mereka bergabung dalam kelompok tani. Melalui aksi kolektif, petani dalam kelompok tani dapat berinteraksi dan bernegosiasi dengan para pihak luar serta membangun jaringan kerja dalam rangka memperjuangkan hak bersama di dalam kelompok taninya. (Prb/ty/DiskominfoKaltim/RW)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai