Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Dinilai Sudah Paham Banget dengan IKN, Akmal Malik Kembali Emban Tugas Sebagai Pj Gubernur Kaltim

Published

on

Akmal Malik saat pelantikan sebagai Pj Gubernur Kaltim di Ruang Sidang Utama, Kementerian Dalam Negeri, di Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin 7 Oktober 2024. (Pemprov Kaltim)

Mendagri memperpanjang masa jabatan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim untuk melanjutkan tugasnya mengawal Pilkada. Selain itu, ia juga dinilai sudah memahami terkait pembangunan IKN.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian atas nama Presiden RI melantik Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik untuk perpanjangan masa jabatan Pj Gubernur Kaltim.

Pelantikan dilaksanakan di Ruang Sidang Utama, Kementerian Dalam Negeri, di Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin 7 Oktober 2024.

Mendagri Tito Karnavian juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 118 /P Tahun 2024 tanggal 7 Oktober 2024 tentang Perpanjangan Masa Jabatan, Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur.

Dalam hal ini Tito mengatakan bahwa selain melaksanakan tugas-tugas rutinnya, Akmal Malik diminta untuk melanjutkan tugasnya untuk mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kaltim.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada Akmal Malik untuk terus mengawal dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Pak Akmal ini sudah memahami banget IKN, beliau akan mendukung pembangunan IKN,” kata Mendagri.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik ditemui seusai pelantikan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri yang telah memberi kepercayaan perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Gubernur Kaltim.

“Terima kasih atas kepercayaan dan amanah ini. Sebenarnya sudah lama, karena kesibukan Pak Mendagri, terlewat dua hari jadi harus dilantik lagi menghindari terjadi multitafsir,” kata Akmal.

Akmal mengatakan, presiden melalui Mendagri berpesan untuk fokus menjaga dan memberi dukungan IKN dengan bekerja sama dengan Otorita IKN secara baik, karena IKN adalah masa depan Indonesia.

Karenanya, orkestrasi yang baik dengan kabupaten kota di sekitar IKN juga harus terus dijaga.

“Dukungan tidak hanya infrastruktur, lebih penting juga pembangunan sosial budayanya, agar tidak terjadi ketimpangan,” terangnya.

Terkait tugas dalam mengawal pilkada Kaltim, menurutnya tahapan pelaksanaan sudah berjalan dengan baik.

Mulai daftar pemilih sementara dan tetap yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Kaltim, serta telah ditetapkan pasangan calon gubernur/wakil, hingga deklarasi damai pilkada.

“Menurut saya, tahapan pilkada Kaltim sampai saat ini berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Meski, Akmal mengakui ada potensi kerawanan menurut Bawaslu, yang perlu menjadi introspeksi dan meningkatkan kewaspadaan.

“Sejauh ini, kerawanan karena wilayah Kaltim yang sangat luas, terutama nanti dalam penyaluran logistik pilkada,” ujarnya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.