SEPUTAR KALTIM
Dinkes Kaltim akan Distribusikan Vaksin Booster Gratis untuk Antisipasi Covid-19

Dinkes Kaltim telah menemukan empat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) , Penajam Paser Utara (PPU), dan Kota Balikpapan. Rencananya pihaknya akan segera mendistribusikan vaksin booster gratis ke seluruh puskesmas yang ada di Kaltim.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mengendalian peningkatan kasus COVID-19 yang saat ini kembali naik.
“Ini adalah langkah preventif kami agar tidak terjadi lonjakan kasus yang lebih serius,” ungkapnya, Senin 11 Desember 2023.
Rencana vaksin booster tersebut akan didistribusikan pada pekan ini. Masyarakat dapat mendatangi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin tersebut secara gratis.
Jaya mengatakan saat ini telah ditemukan empat kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, Jaya menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
“Kami tidak ingin mengambil risiko. Meski kasusnya masih sedikit, namun jika kita lengah, situasi bisa memburuk,” katanya.
Masyarakat diimbau untuk tidak ragu mendatangi puskesmas-puskesmas yang telah menyiapkan vaksinasi booster Covid-19.
“Jangan tunda vaksinasi. Vaksin COVID-19 memiliki masa inkubasi yang tidak lama dan kami tidak ingin vaksin tersebut kedaluarsa karena permintaan yang rendah,” tutur Jaya.
Dengan percepatan distribusi vaksin booster. Masyarakat dapat segera mendapatkan perlindungan tambahan dan tetap dapat melakukan aktivitas penting dengan aman.
Penemuan empat kasus baru COVID-19 yang semuanya dirawat secara intensif. Kasus-kasus ini teridentifikasi sebagai bagian dari peningkatan kasus yang juga terjadi di negara lain, termasuk Singapura.
“Kami terus melakukan pemeriksaan rutin dan skrining, khususnya bagi pekerja di sektor minyak dan batubara, serta warga asing yang bekerja di sini,” ujar Jaya.
Dijelaskannya, laboratorium Covid-19 di Kaltim selalu memberikan laporan terkini, termasuk empat kasus yang baru-baru ini terdeteksi.
“Masyarakat diimbau untuk mendapatkan dosis kedua mengingat tingkat vaksinasi yang masih rendah, terutama di kalangan tenaga kesehatan,” pungkasnya. (dmy/fth)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai