Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Diskominfo Kaltim Dorong Provider Telekomunikasi Bangun BTS di Daerah Terpencil

Diterbitkan

pada

provider
Kepala Dinas Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal (Yanti/Kaltim Faktual)

Diskominfo Kaltim terus mendorong layanan penyedia jasa internet (provider). Untuk membangun menara BTS di semua daerah di Kaltim. Agar pemerataan fasilitas internet bisa terealisasi.

Beberapa wilayah terpencil yang ada di Kaltim masih mengalami kesulitan untuk mengakses jaringan internet. Hal ini terjadi karena belum tersedianya tower Base Transceiver Station (BTS) di semua kawasan di Bumi Etam.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal mendorong agar seluruh wilayah di Kalimantan Timur dapat menikmati akses internet yang merata.

“Kami berharap provider punya semangat Merah Putih. Mereka punya orientasi bisnis B2B untuk mencari keuntungan. Tapi masalahnya, wilayah kami luas,” ungkapnya, Senin 23 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Faisal mejelaskan bahwa provider memiliki peran penting. Untuk memenuhi kebutuhan jaringan masyarakat Kaltim.

“Provider harusnya bisa membantu daerah yang ada di Kaltim yang minim jaringan,” terangnya.

Di luar itu. Faisal mengatakan beberapa wilayah yang ada di Kaltim yang masih menghadapi kendala. Karena, tidak ada atau tidak berfungsinya tower-tower BTS yang ada di beberapa daerah di Kaltim.

“Sejauh ini Kubar 10 tower, Paser 20, dan PPU 30-an tower. Sedangkan, Berau dan Kutim bisa lebih dari 50 an tower yang ada tapi tidak berfungsi karena belum ada BTS-nya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Faisal mengatakan keterhambatan pemenuhan kebutuhan jaringan di beberapa daerah Kaltim. Karena kebijakan tersebut ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

“Karena itu, kita terus sampaikan ke pusat, setelah kasus Bakti jadi terhenti semua kegiatan dan banyak tower tidak berfungsi,” ucapnya.

Faisal menegaskan bahwa pihaknya menginginkan agar kasus Bakti tersebut, dapat segera mendapatkan penyelesaian dan sambil mencari solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan BTS di beberapa wilayah.

“Karena banyak tower yang dibangun oleh Bakti, bermasalah sekarang dan akhirnya tidak ada BTS-nya. Hanya tower saja karena tidak terselesaikan,” pungkasnya. (dmy/fth)

Ikuti Berita lainnya di

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.