SEPUTAR KALTIM
Disnakertrans Kaltim Gelar Sertifikasi Kompetensi Kerja Bagi Lulusan SMK

Tingginya angka pengagguran di kalangan lulusan SMK dikarenakan kurangnya sertifikat kompetensi. Untuk itu, Disnakertrans Kaltim menggelar sertifikasi kompetensi kerja dengan fokus pada bidang kejuruan Welder 3G SMAW.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat sektor ketenagakerjaan dengan mendorong pentingnya sertifikasi kompetensi di dunia kerja.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan sertifikasi kompetensi kerja di SMK Negeri 2 Samarinda, Kamis 12 September 2024.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans Kaltim, Muhammad Abduh, yang mewakili Kepala Dinas, menjelaskan bahwa salah satu permasalahan utama di masyarakat adalah tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan lulusan SMK.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022, pengangguran terbanyak berasal dari lulusan SMK, dengan jumlah mencapai 8,42 juta orang. Selain itu, 5,83 persen dari total penduduk usia kerja yang berjumlah 208,54 juta orang merupakan lulusan diploma dan sarjana,” ungkap Abduh.
Salah satu faktor yang membuat lulusan SMK dan perguruan tinggi sulit bersaing adalah kurangnya sertifikat kompetensi.
Dalam kesempatan tersebut Abduh menegaskan bahwa sertifikat kompetensi sangat penting untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Pemerintah terus berupaya menciptakan tenaga kerja yang bersertifikat kompeten. Melalui kegiatan sertifikasi, Dinas Tenaga Kerja membantu tenaga kerja untuk memperoleh sertifikasi kompetensi,” jelas Muhammad Abduh.
Kegiatan sertifikasi yang digelar mencakup pelatihan berbasis kompetensi, dengan fokus pada bidang kejuruan Welder 3G SMAW, salah satu bidang yang sangat diminati di Kalimantan Timur.
Abduh juga mengimbau pemerintah daerah dan perusahaan untuk terus mendukung penyelenggaraan sertifikasi mandiri guna mencetak lebih banyak tenaga kerja bersertifikat.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada SMK Negeri 2 Samarinda yang telah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan uji sertifikasi ini, serta kepada pihak-pihak lain yang telah berkontribusi, termasuk Dinas Tenaga Kerja di kabupaten/kota, Asosiasi Las Profesional Indonesia dan pihak industri,” tambahnya.
Abduh berpesan kepada para peserta sertifikasi agar mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh demi memperoleh sertifikat yang akan membuka peluang lebih luas di dunia kerja. (rw)
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan