SEPUTAR KALTIM
Disperindagkop Kaltim Dampingi UMKM untuk Kembangkan Penjualan Melalui E-Katalog

E-Katalog merupakan salah satu upaya yang dilakukan Disperindagkop Kaltim untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM agar bisa beradaptasi di era digital.
UMKM di Kaltim terus didampingi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk pengembangan penjualan.
Salah satu upaya yang dilakukan Disperindagkop Kaltim adalah dengan menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan e-katalog secara rutin, minimal satu bulan sekali.
“Pendampingan pemanfaatan e-katalog tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran produk mereka dan membuka peluang bisnis yang lebih luas,” kata Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih di Samarinda, Sabtu 26 April 2024.
Heni menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu UMKM agar bisa beradaptasi di era digital dengan memaksimalkan e-katalog.
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang mewajibkan pengadaan barang dan jasa pemerintah menggunakan produk lokal melalui e-katalog.
“Oleh karena itu di tingkat pemerintah daerah, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi semakin banyak UMKM yang dapat masuk ke e-katalog,” jelas Heni.
Bahkan, pihaknya telah menyiapkan 16 etalase di e-katalog lokal untuk mengkategorikan berbagai jenis produk, seperti makanan, minuman, konstruksi, dan konveksi.
“Kami mendorong UMKM di berbagai sektor untuk memanfaatkan e-katalog ini. Jangan jangan terpaku pada penjualan secara offline,” kata Heni.
Lebih lanjut, Heni mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya berhenti pada sosialisasi dan pendampingan, tetapi juga memfasilitasi pertemuan bisnis antara penyedia barang (UMKM) dengan calon pembeli.
“Kami ingin mendorong pembelian produk UMKM secara konkret, bukan hanya menyediakan etalase,” tegas Heni.
Sebagai contoh, Disperindagkop Kaltim telah memfasilitasi kerjasama antara UMKM dengan hotel-hotel di Kaltim. Pihaknya mengupayakan agar semua operasional hotel menggunakan produk-produk UMKM lokal.
Heni optimis, dengan adanya kolaborasi antardinas di Provinsi Kaltim dan didukung dengan dorongan dari perusahaa swasta, akan memacu UMKM lokal memaksimalkan pemanfaatan e-katalog dan meningkatkan penjualan produk mereka.
“Ini merupakan komitmen kami untuk membantu UMKM di Kaltim agar dapat berkembang dan bersaing di era digital,” tutur Heni. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan