Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Disperindagkop Kaltim Gelar Pelatihan Kemasan dan Mebel Kayu-Rotan untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM

Diterbitkan

pada

Peserta pelatihan gelaran Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, di Samarinda. (Adpimprov Kaltim)

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD Pelatihan Koperasi menggelar dua pelatihan sekaligus untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Kegiatan berlangsung 9–12 September 2025 di Samarinda, dengan fokus pada desain kemasan dan keterampilan mebel kayu serta rotan.

Kegiatan dibuka secara resmi pada Selasa, 9 September 2025 oleh Plt Kepala UPTD Pelatihan Koperasi, Ali Wardana. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya inovasi bagi pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

“Kemasan yang menarik bukan hanya melindungi produk, tetapi juga menjadi strategi pemasaran yang efektif. UMKM harus berinovasi agar produknya lebih bernilai dan tidak kalah bersaing,” tegas Ali Wardana.

Selain itu, ia juga menyoroti potensi besar Kalimantan Timur di sektor mebel kayu dan rotan. “Kita memiliki banyak perajin kayu dan rotan. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan menghasilkan produk yang inovatif, berdaya saing, dan bernilai ekonomi tinggi,” tambahnya.

Pelatihan diikuti 65 peserta, terdiri atas 30 peserta desain kemasan dan 35 peserta mebel kayu serta rotan. Peserta berasal dari Samarinda dan sekitarnya, dengan materi teori hingga praktik langsung bersama instruktur berpengalaman.

Pada pelatihan desain kemasan, peserta dilatih membuat kemasan fungsional, kreatif, dan menarik untuk meningkatkan daya tarik produk sekaligus omzet. Sementara pada pelatihan mebel kayu dan rotan, peserta diarahkan menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan inovatif.

Ali Wardana menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Kaltim dalam mendorong UMKM naik kelas.
“Kami ingin UMKM Kaltim tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah yang harus kita dorong bersama,” jelasnya.

Melalui pelatihan ini, pemerintah berharap lahir pelaku usaha yang lebih kreatif, mandiri, dan adaptif menghadapi tantangan pasar. Pemprov Kaltim optimistis UMKM akan terus memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (cht/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.