SAMARINDA
Dispursip Samarinda Terkendala Karena Tak Miliki Depo Arsip

Dispursip Samarinda ingin mengejar Diarpus Kukar yang mendapat penghargaan pengelolaan kearsipan terbaik nasional. Sayangnya kearsipan di Ibu Kota Kaltim terkendala karena belum memiliki depo arsip yang memadai.
Dalam lingkungan instansi atau lembaga pemerintahan. Baik lembaga atau kementerian di pemerintahan pusat. Maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintahan daerah. Semua didorong untuk menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Yakni melalui era reformasi birokrasi, yang di dalamnya, aspek ketertiban dalam pengelolaan arsip menjadi satu faktor pendukung pokok. Untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja para pegawai pemerintahan.
Namun arsip kerap menjadi beban bagi lembaga atau instansi. Untuk mengatasi itu. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberi dukungan positif, yang bermanfaat dan berharga bagi pengelolaan arsip.
Di antaranya dengan kerap menyelenggarakan penghargaan di bidang kearsipan. Pada tahun ini Kabupaten Kutai Kartanegara menorekan berbagai prestasi dengan mendapat beberapa penghargaan di bidang kearsipan. Menjadi kebanggaan sekaligus pemantik untuk kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara itu, Ibu Kota Kaltim, Samarinda. Masih cukup tertinggal dalam pengelolaan kearsipannya. Sebab Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Samarinda belum memiliki Depo Arsip yang memadai.
Arsiparis Terampil Dispursip Samarinda Kirana Pareswari menjelaskan kondisi pengelolaan kearsipan di dinasnya. Yang sebetulnya sudah cukup siap untuk menerapkan kearsipan sesui aturan. Namun belum memiliki Depo Arsip.
“Mengejar kearsipan terbaik itu, tapi deponya juga dibutuhkan kan,” jelas Kirana Kamis 23 November 2023.
Kata Kirana, ada 6 arsiparis yang bekerja mengelola arsip untuk seluruh OPD di Samarinda. Kemudian, mereka juga memiliki bekal yang cukup untuk menerapkan pengelolaan kearsipan yang sesuai dengan SOP.
Namun belum adanya Depo Arsip cukup disayangkan bagi Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) yang seharusnya memiliki Depo Arsip. Yang ada sementara baru record center untuk penyimpanan arsip inaktif. Meski ruangannya juga tidak luas.
Di dalam record center sendiri, arsip sudah ditata dengan rapi. Dalam box arsip yang disusun di rak penyimpanan arsip. Meski dalam ruangan yang terbatas karena tidak terlalu luas.
“Butuh tambahan anggaran. Dukungan pembangunan Depo arsip,” harapnya. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Kopi Liberika Kaltim, Unik, Adaptif, dan Punya Potensi Pasar Global
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri