Dispusip Berau Ingin Punya Depo Arsip

Dispusip Berau berharap tahun depan sudah memiliki depo arsip. Untuk memudahkan proses tata kelola kearsipan seluruh OPD.

Arsip merupakan instrument penting dalam roda pemerintahan. Karena meski berstatus dokumen bekas, keberadaannya kerap menjadi penentu kebijakan di masa mendatang.

Setiap harinya, semua perkantoran memproduksi arsip. Baik arsip aktif maupun inaktif. Semua itu, harus disimpan dan dikelola, agar sewaktu-waktu diperlukan, bisa gampang ditemukan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau Yudha Budi Santoso mengatakan sangat membutuhkan bangunan penyimpan arsip, yang lebih dari sekadar gudang.

Gedung itu biasa disebut depo arsip. Perbedaan dari gudang, karena depo arsip harus anti kebakaran, longsor, dan banjir. Demi memproteksi arsip selama mungkin.

“Tidak bisa sembarangan membangun depo arsip itu. Harus ada kajian-kajiannya terlebih dahulu,” kata Yudha belum lama ini.

Nah, urgensi dari depo arsip adalah untuk menyimpan dokumen yang memang harus disimpan.

“Misalnya dokumen bersejarah, atau arsip lainnya yang sudah dinilai oleh provinsi (DPK Kaltim). Atau yang sudah tidak terpakai dan akan dimusnahkan,” lanjut Yudha.

Kebutuhan akan depo arsip ini telah mereka sampaikan ke bupati dan mendapat respons positif. DPRD Berau juga siap mendukung dari sisi penganggaran. Rencananya, bangunan itu akan terletak di sisi kantor kearsipan yang ada saat ini. (fth)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM