DPK Kaltim Buka Lebar Kesempatan Belajar Kearsipan Bagi OPD

Para arsiparis DPK Kaltim selalu siap untuk menjadi narasumber bimbingan kearsipan. Namun perlu bergantian dengan OPD lain. Selain itu kunjungan ke Depo Arsip juga terbuka luas.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai leading center penerapan kearsipan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kaltim. Menjadi contoh penerapan kearsipan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Dengan begitu DPK Provinsi Kaltim secara rutin menggelar pelatihan atau bimbingan teknis untuk masalah kearsipan dengan berbagai tema dan pembahasan. Biasnaya dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun.

Selain itu, DPK Provinsi Kaltim juga sangat terbuka dengan berbagai undangan sebagai narasumber dalam pelatihan atau bimbingan teknis yang digelar oleh masing-masing OPD. Menyesuaikan kebutuhan internal, terkait masalah kearsipan yang tengah dihadapi.

Arsiparis Ahli Muda DPK Provinsi Kaltim Dewi Susanti mengaku pihaknua selalu siap menjadi narasumber. Namun untuk jadwal memang harus bergantian.

“Nah ini mengenai jadwal, kami kan hanya narasumber pendamping. Mengenai jadwal kami sesuai daripada surat permintaan dan kami akan mengatur jadwal, siap dan selalu siap, supaya tidak bertabrakan,” jelas Dewi belum lama ini.

“Karena sangat luas, kami ini untuk provinsi aja belum semuanya,” tambahnya.

Selain itu, kata Dewi, jika sulit dalam menentukan jadwal atau antrian panjang. Ada opsi lain yang bisa ditawarkan. Setiap OPD di Kaltim bisa mengunjungi Depo Arsip di Jalan Bung Tomo Samarinda Seberang. Terbuka secara gratis.

“Barangkali mereka (OPD di daerah) tidak bisa mengangkut semua stafnya atau mungkin pembiayaan narasumbernya. Tapi kami membuka peluang secara gratis untuk datang ke lembaga kami untuk dilakukan pendampingan pelatihan aplikasi Srikandi,” pungkasnya. (ens/fth)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM