SEPUTAR KALTIM
DPK Kaltim Terus Edukasi Pegawai Guna Percepat Implementasi Srikandi

DPK Kaltim terus berupaya mempercepat implementasi aplikasi Srikandi di seluruh perangkat daerah. Salah satunya, dengan memberikan bimbingan teknis (Bimtek) secara berkala kepada pegawai-pegawai pemerintahan terkait penggunaan aplikasi Srikandi.
Implementasi aplikasi Srikandi di seluruh perangkat daerah di Kalimantan Timur merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Aplikasi ini akan membantu pemerintah dalam mengelola arsip secara lebih baik dan efisien.
Upaya yang dilakukan oleh DPK Kaltim untuk mempercepat implementasi aplikasi Srikandi ini patut diapresiasi. Bimbingan teknis secara berkala dan pembentukan tim pendampingan telah dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai dalam menggunakan aplikasi ini.
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan seluruh pegawai di Kalimantan Timur dapat memahami cara mengoperasikan aplikasi Srikandi secara maksimal.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Muhammad Syfaranuddin mengungkapkan bahwa pihaknya tak henti-hentinya melakukan bimbingan teknis (Bimtek) Srikandi, ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (ODP) Kaltim.
“Kami sering lakukan bimtek untuk meningkatkan pengetahuan pegawai tentang penggunaan Srikandi,” ungkapnya, Senin 27 November 2023 di Aula Bank Indonesia Kaltim.
Tak hanya itu, pria yang akrab di sapa Ivan ini menjelaskan bahwa dirinya selaku kepala dinas yang bertanggung jawab atas penggunaan Srikandi. Juga turut membantu jika terjadinya trouble dalam penggunaan aplikasi tersebut.
“Bahkan dari grup-grup WhatsApp, kalau ada masalah, langsung saya sendiri yang bantu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ivan menyadari bahwa masih banyak pegawai di OPD Kaltim, belum memahami penggunaan Srikandi ini. Karena itu, bimtek menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
“Kami juga membentuk tim pendampingan yang siap membantu pegawai yang mengalami kesulitan dalam menggunakan Srikandi,” imbuhnya.
Ivan mengatakan, semua OPD di Kalimantan Timur harus menggunakan aplikasi Srikandi untuk mengelola arsip mereka pada tahun 2024. Ia sendiri telah merasakan kemudahan menggunakan aplikasi ini. Menurutnya, aplikasi ini sangat user-friendly dan mudah dipahami.
“Karena dengan Srikandi, di mana aja managemen tetap jalan. Saya merasakan sendiri kemudahannya itu, ” pungkasnya. (dmy/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025