SAMARINDA
DPK Samarinda Miliki 11 Arsip Buku Antik Sejarah Perang Dunia II
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Samarinda memiliki arsip koleksi buku-buku antik, di antaranya adalah buku-buku sejarah Perang Dunia II.
Arsip sejarah Perang Dunia II menjadi sumber literasi yang penting untuk memahami peristiwa mencekam. Yang juga dirasakan bangsa Indonesia, khususnya Kaltim. Buku-buku ini ditulis oleh para saksi mata dan sejarahwan yang memberikan gambaran komprehensif tentang Perang Dunia II.
Di dalam buku-buku tersebut. Memberikan gambaran tentang kehidupan para korban perang, baik militer maupun masyarakat.
Saat ini DPK Samarinda telah mempunyai 11 jenis buku-buku arsip sejarah yang tersimpan rapi di dalam ruang referensi lantai 2.
Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka DPK Samarinda, Edy Wahyudi mengatakan bahwa sebanyak 11 buku antik sejarah ini merupakan arsip edisi terbatas.
“Ada beberapa buku sejarah Perang Dunia II yang sudah langka dan tidak diterbitkan lagi. Buku-buku tersebut merupakan koleksi satu-satunya,” ungkapnya, Kamis 16 November 2023
Lebih lanjut, Edy mengatakan bahwa buku-buku tersebut ditulis oleh berbagai penulis, di antaranya Rafael Steinberg, Robert Telson, dan lain-lain. Buku-buku tersebut berisi tentang berbagai peristiwa penting yang terjadi selama Perang Dunia II, seperti penyerbuan Hiroshima, pendudukan Hiroshima, dan lain-lain, yang berlangsung pada tahap akhir Perang Dunia II.
“Buku-buku tersebut tidak boleh dipinjam oleh pengunjung. Melainkan, buku-buku ini hanya boleh dipelajari di tempat,” ucapnya.
Sementara itu, selain buku Perang Dunia II, DPK Samarinda juga menyediakan buku-buku ensiklopedia lainnya, seperti buku sejarah Candi Borobudur dan Prambanan.
“Di sini ada juga buku National Arkeologi Parks Borobudur Prambanan kita punya,” jelasnya.
Edy berharap agar DPK Samarinda dapat terus menambah koleksi buku-buku antik lainnya.
“Kami akan terus berupaya untuk menambah koleksi buku-buku antik lainnya. Kami berharap buku-buku tersebut dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat,” pungkasnya. (dmy/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN5 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN4 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP3 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah

