SAMARINDA
DPRD Samarinda Dorong Indomaret Terus Lapor Kalau Jukir Masih Kembali
Karena sudah gratis, Satpol PP dan Dishub mulai tindak keberadaan jukir liar. Namun penindakannya terbilang sulit. Ketika petugas pergi, beberapa kang parkir kembali lagi. DPRD Samarinda dorong Indomaret untuk terus lapor kalau kejadian tersebut terus terulang.
Belakangan ini, parkir di Indomaret masih jadi soal di Kota Samarinda. Karena secara aturan, jaringan ritel tersebut sudah menggratiskan lahan parkirnya sebagai fasilitas tambahan. Sebagai daya tarik agar banyak yang berbelanja di sana.
Meski sudah gratis, pihak Indomaret tetap membayarkan pajaknya kepada Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Sesuai Perda Kota Samarinda No.9 Tahun 2019. Indomaret dibebankan pungutan pajak 20% dari omset parkir yang didapat. Tanpa memungut kepada konsumen. Sehingga konsumen tidak perlu lagi membayar biaya parkir.
Meski begitu. Dari 150 titik Indomaret di Samarinda, 15 di antaranya masih dijaga jukir yang memungut uang parkir. Konsumen jadi ragu, membayar tapi sudah gratis. Langsung pergi khawatir dapat masalah.
Sebelumnya aparat gabungan Satpol PP dan Dishub memang pernah menindak jukir liar di Indomaret. Namun penindakannya sulit. Ketika petugas pergi datang, jukir itu tidak ada. Tapi ketika petugas pergi, jukir itu kembali lagi.
Minggu lalu, aparat gabungan yang terdiri atas beberapa OPD dan lembaga itu kembali menindak jukir liar di Indomaret. Pada Kamis, 31 Agustus 2023. Penindakan pertama setelah mendapat laporan dari Indomaret.
Namun, belum ada tindakan lebih. Baru sekadar peringatan untuk tidak menarik parkir di sana lagi. Langkah ini cukup bagus. Namun dinilai masih kurang karena baru sekali dan hanya beberapa titik. Belum menyeluruh. Sehingga mereka bisa saja kembali lagi.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fahruddin mendorong agar Indomaret melapor jika jukir liar itu kembali lagi.
“Misal mucil, dia kan hari ini ditegur besok gak masuk. Tapi 2 hari kemudian datang. Tetap setiap ada itu cepat dilaporkan,” jelas Fahruddin pada Rabu, 6 September 2023.
Fahruddin bilang kalau Indomaret jangan bosan untuk melapor. Jika jukir liar itu masih memungut parkir. Untuk menjaga kenyamanan konsumen Indomaret.
Selain itu pemkot juga harus pro aktif melakukan penindakan. Untuk menjalankan perda yang ada. Itu sudah menjadi kewajiban mereka. Sehingga penindakannya tidak bisa sekali dua kali saja.
“Karena itu kan jadi kewajiban pemkot. Jangan sampai Indomaret malah kena masalah,” lanjutnya.
Dengan laporan dan penindakan yang masif. Lama kelamaan, jukir bisa jera. Sehingga memang pengawasan harus terus dilakukan. Juga terus menerapkan lapor dan tindak. (/ens/dra)
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Sempat Terkendala Banyak Hal, Dinas PUPR Sebut Pembangunan Fisik Pasar Pagi Samarinda Selesai Tepat Waktu
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Data Desa Presisi akan Jadi Warisan Akmal Malik untuk Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Pj Gubernur Kaltim akan Motoran Bareng Kaka Slank ke Lokasi Konser di Berambai Naik Vespa Listrik
-
POLITIK11 jam yang lalu
RESMI: Rudy-Seno Dinyatakan sebagai Pemenang Pilgub Kaltim dengan Raihan 55,7 Persen Suara
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Christophe Optimistis Borneo FC Bisa Cetak Gol dan Menang Vs PSIS
-
SEPUTAR KALTIM12 jam yang lalu
Permudah Akses ke Sekolah, Pemprov Kaltim Berikan Bus ke SMK Pariwisata dan SMA di Pelosok
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Kaltim Terpilih Sebagai Provinsi Paling Inovatif di Ajang IGA 2024
-
POLITIK14 jam yang lalu
DPRD Kaltim Sampaikan Hasil Reses, Minta Pemprov Akomodir Aspirasi Rakyat