Connect with us

SEPUTAR KALTIM

DPTPH Implementasikan Srikandi ke Semua Bidang

Diterbitkan

pada

DPTPH
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Muhammad Audi. (Yanti/Kaltim Faktual)

DPTPH Kaltim telah menetapkan aplikasi Srikandi dalam mengelola kearsipan mereka sejak Agustus 2023 lalu. Implementasi ini mencakup seluruh bidang dan UPTD di DPTPH Kaltim.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim telah beralih ke aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) pada tahun ini. Untuk pengelolaan kedinamisan arsip mereka.

Dalam penerapan aplikasi ini, tentunya telah mendapat sosialisasi dan pelatihan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim secara bertahap. Secara bergantian per bidang dan unit pelaksana teknis daerah (UPTD).

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH), Muhammad Audi mengungkapkan bahwa DPTPH telah menerapkan aplikais Srikandi sejak bulan lalu.

“Penerapannya baru tahun ini, soalnya persiapan pembentukan struktur lumayan lama sama sosialisasi butuh beberapa kali, ” ungkapnya, Selasa 21 November 2023.

Lebih lanjut, Audi menceritakan bahwa penerapan aplikasi di DPTPH ini, terbilang cukup lama. Karena, sosialisasi Srikandi ini dilakukan setiap bidang dan bertahap.

“Agar mempermudah pemahaman para pegawai, kalau langsung ramai-ramai takutnya kurang nyimak,” kata Audi.

Terdapat empat bidang di DPTPH yang telah menerapkan aplikasi Srikandi yaitu bidang produksi tanaman pangan, bidang konsumsi dan keamanan pangan, bidang produksi holtikultura, dan bidang ketersediaan dan distribusi pangan.

Selain itu, penerapan aplikasi ini juga diterapkan di empat UPTD DPTPH yakni UPTD proteksi tanaman pangan, UPTD sertifikasi, UPTD balai pengembangan dan sumberdaya manusia, dan UPTD balai benih induk.

“Semua sudah pakai Srikandi, kami sosialisasinya per bidang baru ke UPTD,” jelasnya.

Dengan diterapkannya aplikasi Srikandi di DPTPH ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memudahkan penelusuran arsip yang dibutuhkan.

“Dengan adanya Srikandi, diharapkan pengelolaan arsip di dinas pangan menjadi lebih baik,” pungkasnya. (dmy/fth)

Ikuti Berita lainnya di

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.