BALIKPAPAN
Fasum dan Fasos Pasar Pandansari Kembali Ditertibkan

Satuan Polisi Pamong Praja beserta jajaran dari Pemerintah Kota Balikpapan kembali melakukan penertiban lapak PKL di kawasan Pasar Pandansari. Sebanyak 339 unit lapak yang ditertibkan sebagai tindak lanjut dari upaya penertiban kawasan Pasar Pandansari.
Penertiban ini menyasar area fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) pasar, karena pembenahan pasar induk ini sudah lama direncanakan. Dalam penertiban ini sempat terkendala penolakan pedagang, namun bagaimana pun aturan tetap ditegakkan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, pihaknya telah beberapa kali melakukan penertiban PKL di kawasan Pasar Pandansari. Kegiatan penertiban ini dilakukan berdasarkan surat keputusan Wali Kota Balikpapan untuk menertibkan kawasan pasar Pandansari di area fasum dan fasos.
Penertiban mesti dilakukan karena fasilitas umum adalah hak pengunjung pasar atau masyarakat yang memiliki keperluan di pasar, bukan untuk digunakan berjualan. Penertiban terutama dilakukan di jalan umum, dimana menjadi tempat lalu lalang orang di kawasan pasar.
“Dari segi manapun fasilitas umum tidak boleh digunakan untuk berjualan. Tetapi kita juga akan mempertimbangkan bagaimana caranya agar PKL pasar Pandansari masih bisa berjualan di kawasan ini,” ungkap Zulkifli usai kegiatan, Kamis (23/9/2021).
PKL pasar Pandansari masih bisa berjualan di luar jam penertiban, nanti jam penertiban dilakukan pada Pukul 08:00 hingga 17:00 Wita,” imbuhnya. Dia menjelaskan, pihaknya sudah memberikan informasi tertulis terkait jam penertiban kepada PKL pasar Pandansari. Jam penertiban ini akan diberlakukan mulai hari ini hingga seterusnya.
“Jadi intinya nanti akan ada petugas yang melakukan penjagaan di area tersebut untuk mengantisipasi kembalinya PKL berjualan di area fasilitas umum,” terangnya.
Dia mengatakan, jika nanti masih ada pedagang yang berjualan dari batas waktu yang ditentukan. Maka pihaknya akan mengambil langkah upaya persuasif. Namun, jika pedagang masih tetap berjualan maka pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan kembali membongkar lapak PKL yang masih berjualan.
“Penjagaan akan dilakukan hingga Desember 2021 mendatang. Jika belum tertib maka kita akan melanjutkan kembali. Mudah-mudahan sudah menjadi kebiasaan dan menjadi tertib. Kita juga sambil menunggu renovasi gedung pasar Pandansari yang akan dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Balikpapan,” pungkasnya. (hms/Redaksi KF)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
OLAHRAGA5 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri
-
NUSANTARA4 hari ago
Anak Satpam Dapat Pekerjaan dari Program MBG: “Terima kasih Presiden Prabowo”
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa