SAMARINDA
Festival Budaya Pampang 2023 akan Lebih Wah dan Dihadiri Banyak Wisatawan Asing

Festival Budaya Pampang 2023 akan dihelat bersamaan acara internasional yang bertempat di Samarinda. Disporapar pun ingin pesta adat Dayak tersebut dibuat serba wah.
Festival Seni dan Budaya Pampang tahun ini akan berlangsung pada Juli 2023. Waktu itu dipilih karena bertepatan dengan Pertemuan Pemuda Islam Internasional. Di mana Kota Samarinda menjadi tuan rumahnya.
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda jauh-jauh hari sudah berkoordinasi. Dengan pemuka adat dan pengelola Lamin Desa Budaya Pampang. Agar semua persiapan festival khas adat Dayak Kenyah tersebut berjalan lancar.
Kepala Disporapar Samarinda Muslimin yakin, animo masyarakat lokal maupun nasional. Untuk datang ke acara itu akan lebih tinggi dari tahun lalu. Terlebih kali ini sudah tidak ada pembatasan akibat pandemi Covid-19.
“Tahun ini Pesta Adat Dayak Pampang kami buat lebih meriah lagi. Biasanya aja sudah ramai, apalagi tahun ini kita kedatangan tamu dari negara luar,” ucap Muslimin, Jumat 5 Mei 2023.
Pertemuan internasional itu sendiri akan diikuti oleh 216 delegasi dari 52 negara. Rencananya, para peserta akan digiring ke Desa Budaya Pampang. Sehingga selain menambah wah pada sektor pertunjukannya. Pemkot ingin aspek kebersihan, keamanan, bahkan sampai kelancaran jalannya diperhatikan betul-betul.
“Kami akan melibatkan juga instansi terkait seperti DLH, Dishub, Kepolisian, dan lainnya. Untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan asing yang datang,” lanjut Muslimin.
Citra Samarinda di Mata Dunia
Festival Budaya Pampang, menurut Muslimin, memiliki beberapa misi. Selain untuk menggairahkan wisata budaya dan mempertahankan kebudayaan asli Kaltim di tengah gempuran modernisasi. Festival ini juga menjadi perwajahan Kota Samarinda di mata dunia.
Karenanya, Pemkot Samarinda akan mendukung maksimal pesta adat tersebut. Dengan membantu anggaran sebesar 70-80 persen. Dari kebutuhan anggaran secara keseluruhan.
“Kami harapkan dengan momentum ini. Sektor pariwisata di Kota Samarinda bisa terangkat. Jadi kami bekerja semaksimal mungkin untuk mempersiapkan semuanya,” harapnya.
Selain itu, Festival Desa Budaya Pampang juga bisa menjadi magnet agar wisatawan luar daerah maupun luar negeri mengunjungi Samarinda. Karenanya, Muslimin juga berharap agar semua destinasi wisata; baik yang berdekatan dengan Pampang ataupun tidak. Selalu mempersiapkan tempatnya dengan sangat baik. Bukan hanya fasilitasnya saja yang baik. Namun pelayanan dan kemanannya juga. (mhn/dra)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda