PPU
Formasi CPNS Dokter di PPU 0 Pelamar, Pemkab: Pada Berebut Slot di Rumah Sakit di Kota

Pemkab PPU membuka 7 formasi CPNS dokter. Namun mirisnya, tak satupun terisi, alias tidak ada yang melamar. Kepala Badan Kepegawaian Ahmad Usman menduga, para dokter lebih mengincar posisi di rumah sakit yang berada di perkotaan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melihat perlu penguatan pada sektor kesehatan. Karenanya, dari 250 formasi CPNS yang mereka buka pada 2024 ini, 7 di antaranya untuk mengisi posisi dokter.
Sayangnya, menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembang Sumber Daya Manusia (SDM) Penajam Paser Utara Ahmad Usman. Ketujuh formasi tersebut tak ada yang melamar.
“Formasi CPNS untuk dua dokter umum dan lima dokter spesialis tidak ada pelamar,” ujarnya, Jumat.
Kata Usman, ada beberapa hal yang membuat situasi ini. Pertama, belum banyaknya dokter asal PPU. Sementara kecenderungannya, para dokter memilih mendaftar di daerah asalnya masing-masing. Kedua, para dokter lebih berminat menjadi ASN di rumah sakit yang berada di perkotaan.
“Pelamar formasi CPNS dokter umum dan spesialis cenderung lebih memilih di rumah sakit di kota besar,” ujarnya.
Sedianya, formasi tersebut untuk penempatan di puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku yang berada di kawasan IKN.
Di luar itu, isu pemerataan tenaga medis sebenarnya sudah diantisipasi oleh Pemprov Kaltim sejak beberapa tahun terakhir. Namun realitanya belum berubah signifikan.
Para dokter memiliki kecenderungan lebih senang berkarier di perkotaan. Selain PPU, kondisi di daerah pedalaman Kaltim lebih parah lagi.
Total 27 Formasi Tanpa Pelamar
Selain formasi dokter, formasi CPNS yang tidak memiliki pelamar paling banyak formasi Diploma 3 (D-3) teknik komputer.
“Jadi, total ada 27 formasi CPNS 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara (yang kosong),” jelas Usman.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan 250 formasi CPNS 2024 dengan jumlah pelamar yang lulus administrasi sebanyak 2.247 orang.
“Dari 250 formasi CPNS tersebut, menurut Ahmad, yang memiliki pelamar sebanyak 223 formasi dan 27 formasi lainnya tidak memiliki pelamar,” pungkas Usman, sebagaimana laporan Antara. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA24 jam yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda