SEPUTAR KALTIM
Fuad Fakhruddin Sudah Siapkan Beberapa Rencana jika Masuk Komisi IV DPRRD Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin masih menunggu penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD). Sembari menunggu, eks anggota DPRD Samarinda ini sudah menyiapkan beberapa jika dirinya masuk di komisi IV.
Memasuki 2 bulan pascapelantikan, DPRD Kaltim 2024-2029 masih menyusun AKD yang berupa susunan nama anggota dewan pada komisi-komisi, bapemperda, banggar, dan lainnya. Tanpa itu, anggota dewan Kaltim belum bisa menjalankan tugas.
AKD sendiri mewakili lembaga legislatif secara simbolis dalam kegiatan yang berhubungan dengan lembaga eksekutif (pemerintah), dan lembaga tinggi negara lain. Dengan begitu anggota DPRD dapat bekerja secara maksimal.
Anggota DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin memperkirakan dirinya masuk di komisi IV, meski apapun keputusan dari partai, akan tetap dijalankannya. Sementara menunggu AKD, Fuad sendiri sudah menyiapkan plan jika memang masuk komisi IV.
Fokus ke Bidang Pendidikan dan Kesehatan
Mantan Anggota DPRD Kota Samarinda itu, bakal fokus menangani isu-isu pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan, pokoknya yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat Kaltim, akan diperjuangkannya.
“Di Kaltim, persoalan pendidikanlah yang sering sekali mendapat atensi dan laporan apalagi sekarang sedang ramai tersendatnya program beasiswa. Itu sering saya mendapat atensi dari masyarakat,” katanya belum lama ini.
Selain pendidikan, Fuad juga akan memperjuangkan isu-isu kesehatan, khususnya rumah sakit di daerah pinggiran dan perbatasan Kaltim. Sebab fasilitas kesehatan di daerah memang belum sebagus di kota.
“Ketika mereka (nakes) ditempatkan di pelosok, itu dengan peralatan yang sangat terbatas. Saya kira ini sangat miris, kita melihat harapannya ke depan ini perlu perhatian. Terlebih yang di kabupaten yang jauh dari kota besar seperti Samarinda.”
Di Kota Samarinda pun, meski sudah memiliki sejumlah rumah sakit dengan kualitas yang lebih bagus, bukan berarti selesai sampai di situ saja. Fuad mendorong agar adanya peningkatan kualitas lebih bagus lagi.
“Namun harus juga ditingkatkan pelayanannya juga fasilitasnya. Karena ini juga merupakan tolak ukur masyarakat berobat di Kaltim,” pungkasnya. (adv/ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum Tegaskan Distribusi Beras di Kaltim Jangan Terhenti
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
SAMARINDA5 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting