OLAHRAGA
Garuda Muda, Pencetak Sejarah Baru Sepakbola Indonesia

Garuda Muda, Timnas U-23 Indonesia saat ini disebut sebagai generasi emas. Bagaimana tidak, mereka benar-benar menjadi pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia. Kelasss, Manyala!
Keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang, 2-2, benar-benar menjadi kejutan yang luar biasa.
Garuda Muda, yang menjadi debutan Piala Asia U-23 langsung membuat kagum banyak pihak. Khususnya penggemar sepakbola yang haus akan prestasi di level Asia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun mengucap rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas pencapaian saat ini.
Bagi Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia. Karena mereka mampu membawa nama harum bangsa.
Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.
Dekatkan Mimpi Menuju Kancah Dunia
Kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis 24 April 2024 waktu Qatar, atau Jumat 25 April 2024 di Indonesia tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.
Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia.”
“Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut, dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat 26 April 2024.
Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban.
Hal tersebut menurutnya menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B tersebut.
“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita.”
“Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional.”
“Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungas Erick. (*/am)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA5 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SOSOK5 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening