POLITIK
Gelar Jalan Santai, Bawaslu Kaltim Ajak Rakyat Aktif Dalam Pengawasan Pilkada 2024

Bawaslu Kaltim mengajak rakyat untuk berperan aktif dalam pengawasan di Pilkada serentak 2024 ini. Melalui sosialisasi kegaitan Jalan Santai yang mendapat antusias dari warga.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltim menggelar Jalan Santai untuk melibatkan peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada pemilihan serentak tahun 2024.
Kegiatan ini juga mengangkat tema “Tolak Politik Uang, Hoax, Isu, Sara, dan Ujaran Kebencian”, bertempat di halaman Samarinda Square, Minggu 10 November 2024.
Acara dirangkai dengan penandatanganan Surat Keputusan Bersama antara Bawaslu, KPU, KPID dalam hal pengawasan, pemantauan, pemberitaan dan iklan kampanye Pilkada 2024.
Dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk perwakilan anggota DPRD Kaltim, komisioner KPU, komisioner KPID, kepala perangkat daerah lingkup Pemprov, dan perwakilan LSM.
Pelaksana Harian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan mengatakan masyarakat punya peran penting untuk mengawasi pemilu secara partisipatif, dapat juga secara aktif melaporkan pelanggaran di masyakarat.
“Sebagai warga negara yang baik, mari jadikan pemilu sebagai pesta demokrasi yang aman dan damai. Jadikan pilkada 2024 untuk membangun demokrasi yang bermartabat. Jangan mudah terprovokasi dan tetap menjalankan keberagaman dengan aman,” katanya.
Kegiatan ini sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil. Pilkada sebagai momentum penting bagi Kaltim, pilkada tidak hanya memilih wakil rakyat tapi ada hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk menjaga wilayah demokrasi.
Di tempat yang sama, Anggota Bawaslu Kaltim, Daini Rahmat menegaskan agar masyarakat tidak pernah ragu untuk melapor apabila melihat pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada.
Baik itu pada saat kampanye maupun saat pesta demokrasi 27 November mendatang.
“Wujudkan pemimpin yang jujur dan adil dengan menolak keras politik uang. Karena itu sama saja dengan merusak moral bangsa. Tolak semua modus, jangan hanya karena uang yang tidak seberapa, harga diri kita bisa dibeli,” tegasnya.
Daini juga mengingatkan untuk menolak isu sara , hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Karenanya, Bawaslu meminta peran dan keterlibatan masyarakat untuk bersama-sama menjaga demokrasi. “Karenanya kami mengajak masyarakat juga ikut serta dalam menjaga ini,” imbuhnya. (am)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda