SEPUTAR KALTIM
Gerak Maju dalam Penurunan Stuting, Pemprov Kaltim Kolaborasi Antar Instansi

Pemprov Kaltim berkomitmen dan kerja keras untuk penurunan stunting salah satunya dengan melakukan kolaborasi berbagai instansi terkait.
Melalui kolaborasi yang harmonis antara berbagai instansi dan pihak terkait termasuk dengan Kab/Kota, Provinsi Kaltim bergerak maju dalam upaya penurunan stunting.
Komitmen dan kerja keras dari semua pihak, baik dari lembaga pemerintah maupun kmasyarakat, akan menjadi landasan kuat dalam menghadapi tantangan penurunan stunting dan meraih hasil yang signifikan.
Karenanya, Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni menegaskan perlunya evaluasi rutin secara mendetail dari masing-masing bidang dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sebagai garda terdepan dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di setiap daerah.
“Kita (Provinsi) punya tim yang terdiri dari 4 (empat) bidang dalam TPPS. Perlunya rapat bidang untuk menghasilkan konsolidasi. Misal tahun 2023 hasil evaluasi bidang bagaimana? Kemudian, 2024 yang akan dilakukan apa? Nanti persoalan dari bidang-bidang akan kita carikan solusinya. Siapa tau, persoalan di bidang satu ternyata selesai karena solusi di bidang dua,” seru Sri Wahyuni pada rapat persiapan Rakor TPPS Provinsi di Ruang Rapat Sekda.
Selain itu, ia menekankan agar evaluasi bisa berfokus terkait kebijakan dan implementasi untuk mengetahui desain kebijakan, strategi intervensi dan konvergensi yang tepat.
Kemudian, dari segi implementasi, untuk mengetahui strategi sudah yang mulai diterapkan dan sudah sejauh mana.
Lanjut, ia mengajak agar perlu sinergi juga ke kab/kota, yang kita butuhkan. Persoalan yang kita hadapi memang kebutuhan kab/kota. Jangan sampai paparan kita bukan yang dibutuhkan.
“Kita perlu laporan yang menunjukan capaian kegiatan percepatan penurunan stunting di Provinsi. Maka dari itu, dibutuhkan pembahasan rutin dan evaluasi per bidang mengenai persoalan yang dibutuhkan juga oleh Kab/Kota. Jangan sampai tidak melibatkan mereka karena mereka lebih tahu persoalan mendetail di daerah,” ujarnya.
Hasil dari koordinasi semua bidang TPPS dapat disimpulkan untuk nantinya dilakukan rapat koordinasi dengan mengundang Kab/Kota agar menghasilkan program percepatan penurunan stunting secara maksimal. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025