BERAU
Greenhouse Bakal Dibangun di Areal TPA Bujangga, Jadi Tempat Bercocok Tanam

Greenhouse atau rumah kaca bakal dibangun di areal TPA Bujangga Kabupaten Berau. Diatas lahan tersebut, akan jadi tempat bercocok tanam-tanaman. Upaya mengendalikan inflasi di Bumi Batiwakkal.
Inflasi di kabupaten Berau mendapat perhatian serius dari Pemprov Kaltim. Setelah membuka kios penyeimbang di daerah itu, Pemprov Kaltim berencana mewujudkan Greenshouse atau rumah kaca.
Rencana ini inisiasi dari Pemkab Berau. Unutk mengendalikan inflasi, karena diakibatkan oleh ketersediaan sayur mayur di daerah tersbeut yang kurang. Sehingga butuh disuplay dari luar daerah. Yang mengakibatkan terjadi kenaikan harga di pasar.
Untuk membantu mengatasi persoalan itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berencana membantu Pemkab Berau dengan membangun greenhouse. Yang berlokasi di areal TPA Bujangga, Tanjung Redeb. Luasnya diperkirakan sekitar satu hektare.
“Kita akan bangun mungkin 10 unit. Ukurannya 8×15 meter. Kita akan tanam sayuran seperti kangkung, sawi dan pakcoy,” kata Akmal Termasuk saat melakukan peninjauan ke TPA Bujangga.
Greenhouse atau rumah kaca adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat bercocok tanam tanaman dengan cara melindungi tanaman dari kondisi cuaca ekstrem. Sehingga apapun cuacanya, tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Nantinya, greenhouse akan dibuat dengan bahan bambu. Pj Gubernur akan mendatangkan dua tenaga ahli untuk pengembangan greenhouse ini.
Sedangkan para pekerjanya ia meminta warga sekitar. Sedangkan kompos atau pupuk bisa mengoptimalkan potensi TPA Bujangga.
“Dengan kolaborasi Forkopimda Berau, greenhouse akan kita bangun mungkin dalam waktu satu bulan. Setelah itu, kangkung akan kita tanam dan 17 hari kemudian kita sudah bisa panen,” janji Akmal.
Dia juga meminta pada saat penanaman di greenhouse nanti, Pemkab Berau juga melibatkan para pelajar, baik SMP maupun SMK.
Ia pun berpesan kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau Sufian Agus. Akmal meminta agar fokus mengendalikan inflasi. “Saya minta Pjs Bupati Berau fokus saja ke pengendalian inflasi. Libatkan BUMD,” pesannya lagi.
Sementara untuk kios penyeimbang, ia meminta para pedagang tidak merasa ini sebagai pesaing. Toko penyeimbang dihadirkan untuk membantu menjaga keseimbangan harga.
Kios penyeimbang hadir untuk mengatasi persoalan disparitas harga dan mengendalikan inflasi, seperti juga pesan dan harapan Presiden Prabowo kepada para menteri dan kepala daerah.
“Kita minta bantu BUMD untuk mengintervensi yang pasarnya gagal. Jangan yang gagal komoditi A, yang dintervensi komoditi B,” pesan Akmal lagi.
“Kalau OPD yang ditanya, jawabnya kita akan bantu tahun depan. Padahal rakyat perlunya hari ini. Makanya, kita minta bantu BUMD,” tambahnya.
“Ingat, perencanaan terbaik itu adalah eksekusi. Tunggu saya akan beri contoh di sini,” yakin Akmal.
Inflasi tercatat di Kabupaten Berau mencapai 3,34 persen dan tertinggi di Kaltim. Termasuk saat melakukan peninjauan ke TPA Bujangga. (adpim/am)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
SAMARINDA4 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
BALIKPAPAN3 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting