OLAHRAGA
H-1 Lawan MU, Andre Gaspar Belum Terdaftar di Liga

Meski sudah mulai melatih Borneo FC sejak Selasa. Andre Gaspar rupanya belum terdaftar di PT LIB sebagai nakhoda anyar Pesut Etam. Belum diketahui apakah ia bisa mendampingi timnya saat melawan Madura United atau tidak.
Jumat sore, sejumlah wartawan sudah menanti Andre Gaspar mengambil konferensi pers pra pertandingan pertamanya di Indonesia. Ada sedikit rasa penasaran, bagaimana model wawancara ala Gaspar.
Pasalnya pada sesi latihan perdana Selasa lalu. Gaspar total menggunakan bahasa Portugis. Lalu diterjemahkan secara langsung oleh staf Borneo FC.
Atau jangan-jangan, Gaspar akan mengikuti jejak pendahulunya. Berbicara dalam bahasa Inggris. Lalu akan diterjemahkan secara terpisah oleh staf Borneo FC kesayangan wartawan, Anissa Maharani.
Namun yang dinanti-nanti ternyata tidak nongol. Justru asisten pelatih Miftahudin Mukson dan pemain Hendro Siswanto yang muncul. Ya, tidak apa-apa. Keduanya memiliki kapasitas juga untuk berbicara. Hanya sedikit berbeda, kalau tak boleh disebut aneh.
Karena lazimnya, konferensi pers akan dihadiri oleh pelatih kepala atau pelatih interim. Bukan asisten pelatih. Bahkan saat konferensi pers 9 September lalu. Jadwalnya harus dimundurkan hampir satu jam. Demi menunggu Milo yang terjebak banjir.
Usai sesi tanya jawab singkat. Awak Kaltim Faktual bertemu sekretaris tim Farid Abubakar. Usut punya usut, ketidakhadiran Andre Gaspar disebabkan karena dirinya belum 100 persen terdaftar sebagai nakhoda anyar Pesut Etam di PT LIB.
“Memang belum boleh konferensi pers karena belum resmi sebagai pelatih Borneo FC di Liga,” kata Farid.
“Tapi prosesnya terus berjalan. Sisa satu dokumen lagi yang belum. Yaitu hasil pemeriksaan medis.”
“Coach Andre sudah tes medis dan hasilnya bagus. Tinggal proses pendaftarannya saja. Diupayakan Jumat malam ini sudah kelar,” jelasnya.
Jadi apakah Andre Gaspar boleh mendampingi tim pada Sabtu sore atau tidak. Ketika Borneo FC meladeni pemuncak klasemen Madura United. Semua tergantung proses pendaftarannya.
“Batas akhirnya sampai sebelum kick-off. Kita lakukan yang terbaik,” pungkas Farid. (DRA)
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud