SEPUTAR KALTIM
Hadapi IKN, Disnakertrans Kaltim Siapkan SDM untuk Sertifikasi Tenaga Kerja

Sertifikasi tenaga kerja daerah menjadi fokus bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim. Dalam mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).
Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi mengatakan bukan hanya tugas dari Disnakertrans Kaltim saja dalam melakukan sertifikasi tenaga kerja. Tetapi membutuhkan bantuan dari Disnaker Kabupaten/Kota se-Kaltim bersama Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di bawah Kementerian Tenaga Kerja.
Sedangkan sertifikasi angkatan kerja untuk konstruksi di bawah wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Yang terpenting adalah Disnakertrans Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat sudah menyiapkan SDM untuk diikutsertakan dalam pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja lokal,” jelas Rozani saat menjadi narasumber dalam Forum Bakohumas, Selasa (1/11/2022) lalu.
“Masyarakat lokal di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) sudah sangat dinamis. Bisa dipastikan bahwa warga di sekitar sana sudah mendapatkan pengaruh nyata dari pembangunan IKN,” sambungnya.
Sesuai dengan tahapan pembangunan IKN, yang paling awal adalah pekerjaan konstruksi dengan sertifikasi angkatan kerja konstruksi, dapat menyerap SDM Kaltim dalam proses pembangunan infrstruktur IKN.
Dengan kehadiran IKN di Kaltim, akan berdampak pada seluruh aspek termasuk sektor ketenagakerjaan seperti peluang SDM lokal dan ketersediaan lapangan kerja. Permasalahan lain adalah angkatan kerja bidang konstruksi masih sangat kurang khususnya di Kaltim, dikarenakan sekolah kejuruan sangat jarang membuka jurusan bangunan atau konstruksi.
“Angkatan kerja daerah dari lulus SMK banyak dari jurusan nonkonstruksi, seperti informatika, bisnis, perkantoran, dan lainnya,” sebut Rozani.
Secara tidak langsung aktivitas di sekitar pembangunan IKN sudah bisa menyerap angkatan kerja. Terlebih pembangunan konstruksi sudah mulai dilakukan.
“Tetapi saya kira secara aktivitas itu sudah meningkat. Bisa dipastikan angkatan kerja di sekitar wilayah yang saat ini sedang terjadi pembangunan konstruksi sudah ada serapan angkatan kerja mungkin secara tidak langsung,” tutupnya. (*/sgt)
ADV DIKOMINFO KALTIM
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas