SAMARINDA
Hanya Kendaraan Roda 2 yang Boleh Lewat Jembatan Achmad Amins selama Perbaikan

Pembongkaran aspal Jembatan Achmad Amins Samarinda dimulai hari ini. Hanya kendaraan roda 2 saja yang boleh melintas. Warga diimbau untuk lewat Jembatan Mahakam, atau siapkan waktu lebih lama untuk perjalanan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengungkap rencananya untuk melakukan perbaikan dan pengamanan terhadap Jembatan Achmad Amins. Bagian atas dan juga bawah jembatan.
Beberapa pekerjaan yang akan dilakukan, seperti pengupasan aspal dan pengaspalan ulang, pemasangan lampu tematik dengan konsep gold view, hingga pemasangan lampu dan pengamanan di bawah jembatan.
Untuk pekerjaan pengupasan aspal dan pengaspalan ulang akan dilakukan lebih dahulu. Mulai hari ini 6 Juni sampai 27 Juli 2024, jembatan akan diberlakukan buka tutup sementara selama dua bulan.
Diketahui, buka tutup Jembatan Achmad Amins sendiri, sebelumnya telah menjadi persoalan panjang pada 2021. Hingga akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, jembatan dibuka secara terbatas.
Hanya kendaraan roda 2 dan mobil pribadi yang boleh melintasi jalan yang menghubungkan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan dengan Kelurahan Simpang Pasir, Palaran. Untuk roda 6 ke atas, truk dan mobil angkutan dengan segala jenisnya tidak diperbolehkan.
Namun karena pengerjaan pengaspalan itu, ruang lalu lintas di jembatan menjadi semakin terbatas. Rencananya pengelupasan aspal bakal dilakukan secara bertahap pada separuh jalan.
Sehingga hanya bisa dilintasi satu jalur saja. Membuat aktivitas kendaraan di sana terganggu. Diproyeksikan akan terjadi kepadatan lalu lintas hingga kemacetan pada jadwal yang telah ditentukan.
Warga Cari Jalan Lain Dulu
Sebelumnya Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dinas Perhubungan Kota Samarinda Didi Zulyani mengimbau warga untuk mencari jalan alternatif lainnya. Misal dengan melewati Jembatan Mahakam untuk sementara.
Didi menambahkan, kalau sistem buka tutup yang dilakukan akan membuat jenis kendaraan semakin terbatas. Nantinya hanya kendaraan roda 2 saja yang bisa melintas di jembatan tersebut dengan kecepatan sedang.
“Mobil tidak boleh lewat, karena saat kegiatan, mengantisipasi manuver alat,” jelas Didi.
“Untuk pascapengupasan, untuk motor masih belum tahu apakah masih bisa lewat atau tidak di jalan yang sudah dikupas masih tunggu diinfo kembali oleh PUPR,” tambahnya.
Menambahkan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu mengimbau kepada warga yang terpaksa harus melintasi Jembatan Achmad Amins untuk menyiapkan waktu perjalanan lebih panjang.
“Yang biasanya 30 menit, mau nggak mau harus dipersiapkan prepare 1 jam harus sudah jalan kalau harus melewati buka tutup yang ada di Jembatan Achmad Amins,” jelasnya Rabu, 5 Juni 2024.
“Tetapi kalau nggak (mendesak), ya mau nggak mau harus melakukan pemutaran melalui Jembatan Mahakam,” tambahnya.
Lanjut Manalu, secara teknis. Satu sisi akan dikerjakan lebih dahulu. Sehingga satu sisi digunakan untuk 2 arah secara bergantian. Penumpukan kendaraan diprediksi di sisi akses masuknya jembatan.
Nantinya akan ada 4 petugas Dishub yang membantu mengarahkan lalu lintas. Jika pengerjaan sampai malam, maka Manalu akan menambah personil untuk bertugas selama pengerjaan perawatan jembatan.
“Kalau misal dari Palaran kita tutup dulu, berarti dari Sambutan masuk dulu buka selang bener menit, lalu Palaran masuk. Sambil nunggu pekerjaan satu sisi jembatannya,” tambah Manalu lagi.
“Yang pekerjaan jalan ini mohon dimaklumi sehingga masyarakat bisa memprepare waktu perjalanannya,” pungkasnya. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
BBM Tiba Malam Ini, Segera Didistribusikan ke SPBU di Balikpapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Aksi 500 Ojol di Kaltim Gugat Aplikator: Promo Murah untuk Konsumen, Tapi Kami Dijerat Kemiskinan!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
DPRD Samarinda Genjot Perda TPU Gratis, Ringankan Beban Masyarakat dan Pastikan Akses Pemakaman Layak untuk Semua
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Siap Eksekusi Putusan MA, Kembalikan SMA 10 ke Lokasi Asal di Samarinda Seberang
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Abdul Rohim Desak Pemkot Percepat Bantuan Darurat untuk Petani Lempake Pasca Gagal Panen
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari yang lalu
Harga TBS Sawit di Kaltim Turun, CPO dan Kernel Jadi Pemicu
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Tingkat Pengangguran di Kaltim Turun Jadi 5,33 Persen, Tambahan Tenaga Kerja Didominasi Sektor Tambang
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Yamaha Kaltim Suguhkan Festival Modifikasi terbesar di Kalimantan dan Gaya Hidup Anak Muda