PARIWARA
Hetifah Gandeng 100 Fotografer Kaltim untuk Promosikan Destinasi Wisata

Legislator Senayan Hetifah Sjaifudian menggandeng, melatih, dan meningkatkan kompetensi 100 fotografer Kaltim. Untuk semakin gencar mempromosikan pariwisata Bumi Etam. Lewat karya fotografi yang ciamik.
Fotografi merupakan satu dari 17 sub sektor yang sangat penting dalam pariwisata. Karena menjadi faktor pendukung dan memberi nilai tambah pada semua aktivitas kepariwisataan.
Hal tersebut mengemuka dalam Diskusi Penguatan Bagi Para Pelaku Fotografi, bertajuk “Optimalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Bidang Fotografi di Kalimantan Timur” pada Sabtu, 10 Juni lalu. Dengan mengundang 100 orang fotografer se-Kalimantan Timur
Kegiatan yang diinisiasi oleh Hetifah Sjaifudian ini merupakan rangkaian kegiatan penguatan fotografi. Yang dilaksanakan sejak Mei 2023. Dimulai dari webinar, lomba-lomba foto, pelatihan, hingga sertifikasi bagi para pelaku foto. Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hadir dalam agenda itu, Kurleni Ukar (Staf Ahli Menteri Kemenaprekraf RI), I Wayan Lanang Nala (Koordinator Bidang Riset, Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Ekraf Dispar Kaltim). Serta Ricky Purnamahadi dan Ridha Nugrotopo sebagai narasumber.
Kurleni Ukar bilang, pariwisata berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi. Sehingga penguatan komitmen dalam mencetak SDM handal di bidang ekonomi kreatif menjadi penting.
Sebagai bangsa yang kaya, ekonomi kreatif idealnya menjadi tulang punggung. Namun itu tak akan terjadi jika SD-nya tidak memadai.
Sementara I Wayan Lanang menyampaikan bahwa dengan visual yang dihasilkan sebuah kamera. Lalu dipadukan dengan teknik pengambilan yang tepat. Sebuah foto bisa menjadi media promosi yang ampuh.
“Fotografi punya peran penting dalam mengabadikan momen dan pemandangan yang menakjubkan. Serta mempengaruhi persepsi dan minat wisatawan potensial,” ujarnya.
Peran Forografi di Industri Wisata
Menurut Hetifah Sjaifudian, peran fotografi dalam pariwisata di antaranya: mempromosikan destinasi, meningkakan daya tarik, meningkatkan informasi. Karena foto-foto pariwisata tidak hanya menghadirkan keindahan visual. Tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada wisatawan.
“Foto-foto dapat menggambarkan fasilitas, akomodasi, tempat makan, objek wisata, aktivitas pariwisata, dan informasi praktis lainnya. Yang membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka” ujarnya.
Selain itu, foto juga bisa mempromosikan budaya lokal, meningkatkan keterlibatan wisatawan, serta tentunya menciptakan kenangan.
“Dengan demikian, fotografi memainkan peran penting dalam promosi, dokumentasi, dan mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap destinasi wisata” tutup Hetifah. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU