HIBURAN
Hidupkan Gairah Literasi, Ruang Sastra Kaltim Rilis Buku Baru, Akhir Pekan Ini!

Kamu yang gemar membaca dan berdiskusi tentang sastra, jangan lewatkan acara Mbeko Kesah! Ruang Sastra Kaltim akan meluncurkan buku antologi cerpen ‘Hal-hal yang Tersisa dari Jam Makan Malam’, yang menghadirkan kisah-kisah dari 19 penulis muda berbakat. Catat waktu dan tempatnya ya!
Mbeko Kesah juga akan dikemas dengan diskusi interaktif yang menarik. Acara akan digelar Sabtu, 15 Februari 2025 di Kedai Satujuan, Samarinda, pukul 19.30 WITA.
Kali ini, buku antologi cerpen ‘Hal-hal yang Tersisa dari Jam Makan Malam’ akan diperkenalkan kepada publik.
Buku ini menghimpun karya dari 19 cerpenis muda berusia di bawah 35 tahun, yang tumbuh di era digital dan akrab dengan internet serta media sosial. Perspektif mereka yang beragam menciptakan cerita-cerita dengan sudut pandang yang kaya terhadap berbagai isu terkini.
“Cerita-cerita dalam antologi ini lahir dari generasi yang lebih kosmopolit, dengan pengaruh digital yang kuat. Oleh karena itu, isinya mencerminkan sudut pandang yang segar dan relevan dengan masa kini,” tulis Ruang Sastra Kaltim melalui akun Instagram resminya, @ruangsastrakaltim.
Makna “Mbeko Kesah” dan Proses Kreatif di Baliknya
Salah satu perwakilan Ruang Sastra Kaltim, Jojo, menjelaskan bahwa Mbeko Kesah diambil dari bahasa Kutai, di mana “Mbeko” berarti makan dan “Kesah” berarti cerita.
“Jadi, setelah makan malam, yang tersisa adalah cerita—itulah filosofi dari acara ini sekaligus inspirasi di balik judul bukunya,” ujar Jojo saat diwawancarai Kaltim Faktual, Rabu 12 Februari 2025.
Proses kurasi buku ini berlangsung ketat, dengan lebih dari 50 naskah yang masuk hanya dalam waktu sebulan. Kurasi dilakukan oleh Dahri Dahlan, akademisi dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, yang bersama tim membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk menyeleksi dan mendiskusikan setiap cerpen yang terpilih.
Selain Dahri Dahlan, acara peluncuran juga akan menghadirkan Rabiatul Adawiah sebagai pembicara, dengan Fatima Ramadhanty serta Dwi Oktavianto sebagai moderator.
Bagi pecinta sastra dan penikmat diskusi literasi, yuk, datang dan nikmati sajian literasi yang inspiratif! (nkh/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Disdikbud Kaltim Minta SMA/SMK Perpisahan Sederhana di Sekolah atau Gedung Pemerintah
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Special Screening “Qodrat 2” Dibanjiri Riuh Penonton, Siap Tayang dan Hantui Libur Lebaranmu!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Lahan Subur Bagi Buzzer, Komisi I DPRD Samarinda Minta Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital di Media Sosial
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Komisi II DPRD Samarinda Sarankan Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri untuk Capai Hasil Optimal
-
SEPUTAR KALTIM14 jam yang lalu
Pemerataan Pendidikan di Kaltim Jadi Sorotan, Sekolah Rakyat dan Program Gratispol Jadi Tumpuan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Upah Pekerja Dibayar, TRC PPA Kaltim Terus Kawal Dugaan Penyelewengan APBD di Proyek Teras Samarinda
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Dewan Kaltim Muhammad Darlis Gelar Penguatan Demokrasi Daerah ke-3 di Samarinda Ulu
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Driver Ojol Protes THR Hanya Rp 50 Ribu, Ini Kata Wamenaker