Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Hoaks Jadi Industri, Ini Pesan Faisal untuk Media dan Pegiat Medsos Jelang Pemilu 2024

Diterbitkan

pada

faisal
Kepala Diskominfo Kaltim saat berbicara di FGD Amsindo Kaltim. (Damayanti/ Kaltim Faktual)

Kadiskominfo Kaltim M. Faisal media massa dan media sosial punya peran besar. Untuk menangkal dampak buruk hoaks, yang produksinya semakin terorganisir. Jelang Pemilu 2024.

Pada pemilu terakhir, yakni tahun 2019. Topik politik begitu kencang dibicarakan semua kalangan. Pengaruh pemberitaan di media massa maupun unggahan di media sosial. Kerap menjadi perselisihan warga. Dari dunia maya, berlanjut ke kehidupan nyata.

Derasnya antusias masyarakat terhadap politik, terutama yang menyangkut soal kandidat-kandidat idolanya. Membuat berita maupun konten hoax lebih mudah tersebar.

Bahkan, ada pihak-pihak tertentu yang justru sengaja menciptakan hoaks. Untuk membuat keriuhan, ataupun menurunkan elektabilitas kandidat tertentu. Makin lama, makin diorganisir.

Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mengatakan, fenomena ini membuat pekerjaan memberantas hoaks bukanlah perkara sepele.

Baca juga:   Sukseskan Gerakan Hidup Sehat Sejak Dini, Dinkes Kaltim Gelar Pertemuan Germas di Tatanan Sekolah

“Hoaks sudah menjadi industri, sehingga ini menyulitkan kita untuk menangkal penyebarannya,” katanya saat menghadiri FGD Amsindo Kaltim, Jumat 18 Mei 2023.

Kaltim sendiri, kata Faisal, menempati peringkat ketiga Indeks Literasi Digital selama 2 tahun terakhir. Serta peringkat keempat nasional Indeks Melek Digital. Ini menandakan masyarakat Benua Etam sudah cukup baik di internet. Meski begitu, belum sama sekali memberi garansi bahwa hoaks tak akan menyebar di Kaltim.

Pesan Faisal

Di hadapan anggota Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (Amsindo) Kaltim. Faisal mengatakan pelaku media online dan media sosial punya peran besar untuk menangkal hoaks di internet.

Makanya ia berpesan agar mereka selalu mengedepankan produksi berita maupun konten yang berimbang dan selektif. Disertai dengan kroscek terlebih dahulu untuk memastikan faktanya. Agar menghasilkan konten yang bermutu dan benar.

Baca juga:   Perkuat Budaya Kerja Melayani, BPSDM Kaltim Gelar Sharing Session ke ASN

Selain itu, peningkatan kualifikasi juga perlu. Media massa perlu terferivikasi dewan pers. Sebagai komitmen menjalankan media yang menjunjung nilai-nilai pers.

“Mari tingkatkan kualitas akun media sosial agar terverifikasi dan lebih terpercaya.”

“Kemudian juga tingkatkan kualitas akunnya, jika perlu urus izinnya. Yang tadinya cuma akun medsos ayo menjadi akun media online yang resmi dengan mengurus regulasinya,” pungkas Faisal.

FGD Amsindo Kaltim

Focus Group Discussion (FGD) ini sendiri diselenggarakan oleh Amsindo Kaltim. Yang memiliki 51 anggota yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Berlangsung di Hotel Grand Kartika, Samarinda.

Ketua Amsindo Kaltim, Indro Mangindra mengatakan akan terus berkoordinasi dengan seluruh anggota asosiasinya. Untuk terus memproduksi konten berdasar fakta. Utamanya pada momen sensitif seperti kampanye dan pemilu.

Baca juga:   Kwarcab Balikpapan Wakili Kaltim ke LT V Kwartir Nasional

“Kegiatan ini menginginkan agar dapat menangkal segala sesuatu yang berbau pelanggan konten, sehingga terciptanya  pesta demokrasi yang kondusif,” ucap Indro. (nad/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.