PARIWARA
Ibu-ibu Tanah Grogot Antusias Belajar 4 Pilar Kebangsaan dari Anggota DPRD Kaltim Sukmawati
Anggota DPRD Kaltim Sukmawati Kembali melakukan giat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) kepada rakyat di dapilnya Kabupaten Paser. Ibu-ibu antusias menerima wejangan Kebangsaan.
Jelang Pilkades serentak di Kabupaten Paser, wakil rakyat Kaltim Sukmawati punya cara agar membuat pelaksanaannya kondusif. Ya, dari sosialisasi kebangsaan ini Sukmawati sekaligus menyampaikan salah satu wawasan Kebangsaan; Jaga Persatuan!
Selasa 29 November, Sukmawati melaksanakan giat sosbang di Desa Jone RT.13 Kec. Tanah Grogot Kab. Paser. Seluruh peserta ibu-ibu yang sangat antusias mengikuti kegiatan itu.
Sukmawati menjelaskan, DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah mempunyai peranan penting dalam rangka menyosialisasikan wawasan kebangsaan ke wilayah kabupaten dan kota se-Kaltim.
“Sosialisasi ini dalam upaya meningkatkan rasa nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat,” ucap politisi PAN ini.
Dalam sosialisasi itu dipaparkan materi empat konsensus pilar kebangsaan. Meliputi Pancasila, UUD RI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Juga materi implementasi empat konsensus tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.
“Nah di Paser ini mejelang Pilkades, saya berpesan untuk menjaga kondusivitas daerah. Siappun yang menang harus kita terima, demi kemajuan daerah kita,” ucap mantan Camat Tanah Grogot ini.
Materi-materi tersebut selain dibawakan oleh Sukmawati, dibantu dua narasumber lainnya. Yaitu Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Paser Mas’ud Leman dan Guru SMK PGRI Tanah Grogot Syahruddin Yahya.
Apalagi, kata dia, peserta kegiatan ini khusus untuk ibu-ibu di wilayah tersebut. Ia punya alasan sendiri memilih ibu-ibu dalam kegiatan ini.
“Ya setelah sebelumnya kita ke pelajar sekolah. Kini ibu-ibu, karena kita semua tau. Ibu-ibu ini sebagai madrasah pertama buat anak-anaknya,” jelasnya.
Sukmawati pun berharap masyarakat Kaltim, khususnya Paser dapat mengimplementasikan wawasan kebangsan dalam kehidupan sehari-hari.
“Berbeda-beda itu biasa. Tapi Pancasila menyatukan kita. Harapan saya ke depannya supaya ibu-ibu ini tahu bagaimana empat pilar itu. Yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya. (am)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Pernyataan Elegan Pelatih Borneo FC soal Penggunaan VAR di Liga 1
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Termasuk ACC, Borneo FC Berpotensi Main di 4 Kompetisi Musim Depan
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
5 Pemain Borneo FC yang Punya Pengalaman Main di Kompetisi Internasional Antarklub