Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Ibu Kota 10 Kabupaten/Kota di Kaltim, Sudah Tahu Belum?

Diterbitkan

pada

kaltim
Kalimantan Timur memiliki 10 Daerah Tingkat II. Terdiri dari 3 kotamadya dan 7 kabupaten. (IST)

Ibu kota Kaltim itu di Samarinda. Kalau ibu kotanya Berau dan Mahulu di mana? Kalau lupa atau belum tahu, berarti kamu harus banget baca artikel ini sampai tuntas.

Akhir pekan ini, kita sedikit belajar atau setidaknya me-refresh pengetahuan soal geografi yuk. Temanya, nama-nama pusat pemerintahan 10 Daerah Tingkat II (DT II) di Kaltim.

DT II sendiri adalah wilayah administratif alias pemerintahan di bawah DT I (provinsi). Nah, DT II ini dibagi jadi 2 jenis. Yakni kabupaten dan kotamadya. Perbedaan paling mencolok antara kabupaten dan kotamadya adalah luas wilayahnya.

Dan setiap kabupaten, itu punya ibu kota. Tempat di mana pusat pemerintahannya dijalankan. Gampangnya, di tempat itu ada kantor bupati dan OPD, kantor polres, kodim, RSUD, kantor DPRD, dan lainnya.

Berikut adalah daftar ibu kota 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur

Paser

Daerah seluas 11.603,94 km² ini adalah kabupaten paling selatan di Kaltim. Ibu kotanya adalah Tanah Grogot. Sudah eksis sejak era kerajaan, tepatnya tahun 1516 M. Rakyat Paser, dulunya Pasir, turut berjuang merebut kemerdekaan dari Kolonial Belanda.

Di era kemerdekaan, Pasir mulanya berbentuk kewedanaan yang berada dalam wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pada tahun 1959, menjadi daerah otonami Kaltim dengan nama  Daerah Swatantra Tingkat II Pasir.

Dua tahun berselang Pasir masuk ke dalam wilayah Kaltim. Pada 1987, Kecamatan Balikpapan Seberang (sekarang Penajam) menjadi kecamatan ke-10 yang bernaung di bawah kabupaten ini. Empat kecamatan di antaranya lalu membentuk kabupaten baru pada 2022 bernama PPU. Dan pada 2007, Pasir resmi berganti nama menjadi Kabupaten Paser.

Penajam Paser Utara

PPU yang sekarang jadi primadona, karena sebagian wilayahnya jadi wilayah inti IKN Nusantara. Adalah kabupaten termuda kedua di Kaltim. Terbentuk pada 2022, setelah berpisah dari Kabupaten Paser.

Ibu kota PPU adalah Penajam, spesifiknya di Kelurahan Nipah-Nipah. Kabupaten ini memiliki 4 kecamatan, yakni Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku (yang kelak akan jadi IKN). Total kawasannya seluas 3.333,06 km2.

Kutai Kartanegara

Secara histori, Kabupaten Kutai adalah kabupaten tertua di Indonesia. Karena sudah ada bersamaan dengan Kerajaan Kutai. Pada 1947, Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura dengan status Daerah Swapraja Kutai masuk dalam Federasi Kalimantan Timur.

Lalu pada 1953, berubah menjadi Daerah Istimewa Kutai (DIK). Enam tahun berselang, DIK dihapus oleh Sultan A.M Parikesit dan dibagi menjadi 3 DT II, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kabupaten Kutai.

Demi pemerataan pembangunan, Kabupaten Kutai dipecah jadi 4. Yakni Kabupaten Kutai, Kutim, Bontang, dan Kubar pada 1999. Supaya berbeda dari Kutim dan Kubar, Kabupaten Kutai kemudian berubah nama menjadi Kutai Kartanegara pada 2022. Ibu kotanya terletak di Tenggarong.

Kutai Barat

Eksistensi Kewedanaan di Barong Tongkok pada 1952 menjadi titik mula kelahiran Kubar. Pada 1964, Barong Tongkok menjadi penghubung bupati dari Tenggarong (Kutai).

Baru pada 1999, Kubar resmi berdiri sebagai kabupaten sendiri. Meski begitu, bukan Barong Tongkok yang menjadi ibu kotanya. Melainkan Sendawar.

Pada 2013, kabupaten ini memekarkan diri. Sebagian wilayahnya menjadi kabupaten baru sekaligus kabupaten termuda di Kaltim, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu)

Kubar adalah wilayah yang unik, karena di sana terdapat puluhan air terjun alami. Airnya masih jernih banget lagi.

Mahakam Ulu

Mahakam Ulu (Mahulu) adalah kabupaten hasil pemekaran dari Kubar. Disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012. Namun berdiri sebagai kabupaten secara resmi pada 2013. Ibu kotanya berada di Ujoh Bilang.

Meski kabupaten paling muda, kawasan ini sejatinya sudah ada sejak era penjajahan Belanda. Karena sebutan Mahulu sendiri, pertama kali muncul saat Hindia Belanda menata wilayah Kesultanan Kutai pada 1903. Pada 1905, Kesultanan Kutai dibentuk menjadi 2 wilayah administatif. Yakni Hulu Mahakam, pusatnya di Long Iram. Serta Vierkante Pall yang berpusat di Samarinda.

Kutai Timur

Kutai Timur terbentuk sejak pemekaran Kabupaten Kutai pada 1999. Wilayahnya berbatasan dengan Kukar dan Bontang serta Berau. Sebagian besar wilayah di Moncong Ayam Pulau Kalimantan, merupakan kawasan Kutim. Ibu kotanya berada di Sangatta.

Fakta menariknya, Kutim adalah pemasok tunggal gubernur Kaltim sejak era pemilihan umum. Dua gubernur Kaltim dalam 3 periode terakhir adalah mantan bupati Kutim. Yakni Awang Faroek Ishak dan Isran Noor. Mana kandidat kuat gubernur Kaltim selanjutnya adalah politisi kelahiran Sangkulirang (Kutim) lagi, eh, ups, hmm.

Berau

DCIM100MEDIADJI_0050.JPG

Sama seperti Kabupaten Paser dan Kutai, terbentuknya Kabupaten Berau melewati jalan yang begitu panjang. Karena dulunya merupakan Kesultanan Berau yang turut dijajah Belanda.

Dalam catatan, bupati pertama Berau adalah Sultan Aji Raden Muhammad Ayub pada 1960-1964. Berau, tentu saja adalah syurga dunia. Karena dianugerahi wisata bahari yang sangat menakjubkan. Kepulauan Derawan setara dengan Maldive. Sementara Biduk-Biduk tak kalah dengan Raja Ampat.

Ibu kota Berau berada di Tanjung Redeb. Fakta uniknya, ada 2 sultan Berau yang namanya diabadikan hingga sekarang. Aji Raden Surya Nata Kesuma dijadikan nama Korem (Kaltim). Dan Raja Alam yang menjadi nama Batalyon 61 Tarakan.

Samarinda, Balikpapan, dan Bontang

Karena pembahasannya adalah ibu kota DT II, maka ketiga daerah ini tidak dibahas secara khusus. Karena statusnya adalah kotamadya. Yang memang tidak memiliki ibu kota.

Dan itu dia semua ibu kota DT II di Kaltim. Siapa yang sudah pernah berkunjung ke wilayah-wilayah yang menjadi ibu kota itu? (dra)

Sumber: Wikipedia dan berbagai situs pendukung Penyusun: Ahmad A. Arifin | Kaltim Faktual

          

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.