Connect with us

SEPUTAR KALTIM

IKN Perkuat Komitmen Penghijauan di Hadapan Gubernur Seluruh Indonesia

Published

on

Jalan Sehat Nusantara dan penanaman pohon di kawasan IKN. (Adpimprov Kaltim)

Pemerintah menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kelestarian lingkungan. Melalui kegiatan Jalan Sehat Nusantara dan penanaman pohon, pemerintah menegaskan komitmen menjadikan IKN sebagai kota hijau, modern, dan berkelanjutan di hadapan para gubernur se-Indonesia.

Rangkaian kegiatan Konsinyering Komisi II DPR RI dan Rapat Gubernur Seluruh Indonesia yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 10 sampai 12 November 2025 diawali dengan Jalan Sehat Nusantara serta aksi penanaman pohon.

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat tinggi negara dan kepala daerah sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap lingkungan IKN. Pelepasan simbolis peserta jalan sehat dilakukan oleh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, didampingi Kepala BKN Zuldan Arif Fakrullah dan Sekretaris Otorita IKN (OIKN).

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pembangunan IKN selalu beriringan dengan upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan.

“Kita rutin menanam pohon. Saat ini, luas lahan yang sudah ditanami mencapai 7,5 hektare. Jika tidak menanam, kami yang keliru. Tugas saya adalah memastikan IKN menjadi kota hijau,” ujarnya saat penanaman pohon di Plaza Bhinneka IKN, pada Selasa 11 November 2025.

Basuki menekankan bahwa pembangunan IKN berorientasi pada keseimbangan antara pembangunan fisik dan keberlanjutan lingkungan.

Sekda Kaltim Apresiasi Lingkungan IKN

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kondisi lingkungan IKN yang semakin hijau dan tertata.

“Pagi ini kita menikmati udara segar IKN, jalan sehat bersama Komisi II DPR RI dan Pejabat OIKN, serta melakukan penanaman pohon. Lingkungan IKN sudah sangat bagus, siap menjadi ibu kota negara,” ujarnya.

Sri Wahyuni secara simbolis menanam pohon Nyatoh (Palaquium rostratum), salah satu flora asli hutan tropis Asia Tenggara yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis tinggi, dimanfaatkan untuk kayu furnitur dan konstruksi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari Koordinasi dan Monitoring Capaian Pembangunan IKN, yang dilaksanakan bersamaan dengan Pengukuhan Pengurus APPSI oleh Menteri Dalam Negeri dan Rapat Gubernur Seluruh Indonesia.

Melalui kegiatan ini, pemerintah pusat dan daerah menegaskan komitmen bersama mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang hijau, modern, dan berkelanjutan. (KRV/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.