SEPUTAR KALTIM
Indeks SPBE Pemprov Kaltim 2024 Naik, Peningkatan Pelayanan Publik Tetap Jadi Fokus Utama

Indeks SPBE Pemprov Kaltim 2024 mencatatkan kenaikan dari tahun 2023. Meski begitu, peningkatan pelayanan publik tetap menjadi fokus utama jajaran pemerintah.
Selama beberapa tahun terakhir, Pemprov Kaltim terus memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi sebagai bentuk pelayanan.
Pemprov Kaltim menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Baik untuk memudahkan kerja pegawai, juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang pelayanan.
Berdasarkan penilaian atas penerapan SPBE sepanjang tahun 2024 lalu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI memaparkan Laporan Hasil Evaluasi SPBE Tahun 2024.
Hasilnya, Pemprov Kaltim berhasil mendapatkan kategori Sangat Baik. Dengan berhasil meraih indeks 3,79 pada SPBE 2024. Angka itu termasuk meningkat dibandingkan tahun 2023, dengan indeks 2,91 dari skala 5.
Berbagai aspek yang menjadi penilaian, misalnya layanan publik berbasis elektronik, penerapan manajemen SPBE, pelaksanaan audit TIK, kebijakan internal tata kelola SPBE, dan lainnya.
Pencapaian Tertinggi
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal merasa bangga atas pencapaian itu. Menurutnya, itu merupakan capaian tertinggi Pemprov Kaltim.
“Ini adalah hasil kerja bersama, bukan hanya dari Diskominfo saja. Bahkan Ibu Sekda sangat senang dan bangga. Semoga ke depan kita bisa mempertahankan dan meningkatkannya, meskipun penilaian tahun ini akan lebih ketat karena dilakukan secara langsung,” katanya, Senin 13 Januari 2025.
Meski meraih hasil yang bagus dalam indeks SPBE 2025, Faisal menyebut Pemprov kaltim tak boleh langsung berpuas diri. Peningkatan penerapan SPBE dan pelayanan publik harus tetap jadi fokus utama. Bahkan bisa mencapai terbaik nasional.
Peningkatan kualitas itu, bukan hanya pada penerapan SPBE saja, namun juga dampak pelayanan yang didapatkan oleh masyarakat Kaltim. Pemerintah harsu terus berusaha menghadirkan pelayanan yang lebih modern, transparan, dan efisien.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras semua pihak. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik berbasis elektronik di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (ens)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas