KUBAR
Industri Aren Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Ekonomi Masyarakat Kubar

Aren saat ini menjadi komoditas unggulan Kaltim karena mampu menghasilkan berbagai macam produk yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi petani.
Pegembangan industri aren untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ekonomi masyarakat sangaat penting. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ence Achmad Rafiddin Rizal.
Aren, menjadi komoditas unggulan Kaltim dan saat ini menjadi fokus pelatihan pembuatan dan pemasaran gula semut.
Produk yang dihasilkan dari tanaman aren sangat beragam, mulai dari nira, gula, kolang-kaling, hingga ijuk.
“Potensi keuntungan yang menjanjikan dari budidaya tanaman ini menjadi salah satu alasan mengapa pembiakan tanaman ini menjadi peluang bisnis yang menarik dalam jangka panjang,” sebutnya pada Pelatihan pembuatan dan pemasaran gula semut di Desa Saka Lotoq Kecamatan Mook Manaar Bulant Kabupaten Kutai Barat Tahun 2024.
Kaltim memiliki beragam varietas lokal aren yang tersebar di berbagai kabupaten.
Permintaan produk olahan aren juga meningkat, termasuk gula semut, terus meningkat, membuka peluang peningkatan pendapatan petani dan ekonomi masyarakat.
Bahkan, dalam beberpa tahun terakhir, permintaan akan aren mengalami peningkatan signifikan, didorong oleh meningkatnya bahan baku dan peluang pasar dari produk olahan aren.
Tentu saja peluang ini membuka potensi peningkatan nilai tambah dan daya saing produk olahan gula aren dan turunannya, seperti gula semut, yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan ekonomi masyarakat.
Keberadaan Ibu Kota Nusantara juga menjadi faktor penting yang meningkatkan permintaan akan produk seperti gula semut.
Inilah peluang bagi petani di Kabupaten Kutai Barat untuk mengambil peran dalam memenuhi permintaan tersebut, mengingat Kabupaten Kutai Barat berperan sebagai daerah penyanggah bagi Ibu Kota Nusantara.
Oleh karena itu, pelatihan pembuatan dan pemasaran gula semut di Desa Saka Lotoq, Kecamatan Mook Manar Bulant, Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2024 menjadi hal yang sangat penting.
Harapan dari pelatihan ini adalah munculnya para pelaku usaha di bidang pengolahan gula aren, khususnya gula semut, yang dapat memenuhi permintaan akan produk tersebut di Kaltim. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Kopi Liberika Kaltim, Unik, Adaptif, dan Punya Potensi Pasar Global
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri