KUBAR
Infrastruktur Kubar dan Mahulu Mengalami Kemajuan Luar Biasa

Pembangunan infrastruktur di Kutai Barat dan Mahakam Ulu mengalami kemajuan yang luar biasa. Saat ini Jalan dari Tering (Kubar) menuju Ujoh Bilang (Mahulu) sudah bisa ditembus, walaupun sebagian besar masih harus menggunakan kendaraan dobel gardan atau 4WD.
Dikutip melalui laman Pemprov Kaltim, Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi menilai kemajuan pembangunan insfratruktur di wilayah barat Kaltim (Kutai Barat dan Mahakam Ulu) mengalami kemajuan yang menggembirakan.
“Kalau dibanding 5 atau 10 tahun lalu, kemajuannya luar biasa,” kata Wagub Hadi Mulyadi usai meninjau kondisi Insfratruktur jalan hingga Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Saat ini Jalan dari Tering (Kutai Barat) menuju Ujoh Bilang (Mahulu) sudah bisa ditembus, walaupun sebagian besar masih harus menggunakan kendaraan dobel gardan atau 4WD.
Beberapa kilometer sudah diaspal dan cor beton. Namun diakuinya, sebagian besar pekerjaan selama lima tahun terakhir dilakukan untuk melakukan elevasi tanjakan terjal dan curam, geometrik dan pelebaran jalan.
“Tahun depan pemerintah pusat akan menyelesaikan jalan dari Tering sampai Jembatan Sungai Ratah. Ini akan memperlancar ruas Tering – Ujoh Bilang langsung lewat jembatan, tidak fery lagi” jelas Wagub Hadi Mulyadi di Camp Baru, Kubar saat perjalanan pulang setelah 4 hari kunjungan kerja ke wilayah barat.
Percepatan pembangunan ruas jalan penghubung dua kabupaten ini memang dilakukan secara bersamaan antara APBN dan APBD Kaltim.
“Tentu tidak bisa semua kita fokuskan di sini, karena anggaran pembangunan juga harus berbagi dengan wilayah tengah, utara dan selatan,” urainya lagi.
Sedangkan untuk ruas Ujoh Bilang – Long Bagun – Long Pahangai, Wagub mengatakan Jembatan Sei Mobong yang diresmikan Gubernur Isran Noor, Jumat, 15 September 2023 merupakan kontribusi nyata Pemprov Kaltim untuk kemajuan Mahulu.
“Jembatan Mobong yang diresmikan Pak Gubernur dengan anggaran provinsi Rp19,7 miliar sangat strategis untuk mendukung perbatasan sebagai beranda negara. Dengan konektivitas, maka pembangunan akan lebih maksimal,” tambahnya.
Untuk tahun 2023 akan dilakukan perbaikan geometrik jalan/pelebaran jalan di ruas Ujoh Bilang – Long Bagun – Long Pahangai sepanjang 20 km.
Tahun ini Pemprov Kaltim juga akan membangun 12 unit jembatan bailey.
Untuk proyek-proyek ini total anggaran yang disiapkan sebesar Rp100 miliar dari APBD Kaltim.
Selama periode 2019-2023 perbaikan geometrik jalan dan pelebaran jalan yang sudah dilakukan hingga saat ini sepanjang 73,93 km, aspal 9,5 km, rigid pavement 1,45 km, agregat 3 km, 35 unit jembatan bailey dan 1 unit jembatan rangka (Jembatan Sei Mobong).
“Sementara untuk jalan Kukar – Kubar tahun depan juga ditargetkan kondisi mantap mencapai 96 persen. Alhamdulillah kemajuannya luar biasa semua,” tutup Wagub. (RW)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan