OLAHRAGA
Ini Striker Pengganti Pato saat Borneo FC Lawan Barito Putera

Borneo FC dipastikan tanpa Pato saat menjamu Barito Putera di Stadion Segiri. Pertanyaan siapa penyerang penggantinya mengemuka. Dan ini jawaban Pieter Huistra.
Borneo FC Samarinda akan melakoni laga berat kontra Barito Putera. Di Stadion Segiri, Jumat sore. Meski berstatus sebagai tuan rumah, dan Segiri terkenal angker buat tamunya. Pesut Etam tidak bisa dikatakan sebagai favorit dalam laga ini.
Sebabnya, 2 pertemuan musim lalu mereka kalah head to head atas Barito. Rinciannya, kalah 1-3 di Martapura, dan imbang 0-0 di Samarinda. Terlebih, Laskar Antasari saat ini sedang dalam tren bagus. Mereka menang 2 kali dan sekali imbang pada 3 laga awal. Dan berhak menduduki puncak klasemen sementara dengan 7 poin.
Berbeda dengan Pasukan Samarinda yang menatap laga ini dengan pincang. Selain baru saja mendera kekalahan di laga sebelumnya. Mereka juga baru saja kehilangan mesin golnya, Matheus Pato.
Kehilangan penyerang Brazil tentu akan memberi pengaruh besar. Musim lalu, 25 dari 64 gol di Liga 1 dicetak oleh Matheus. Dan musim ini, ia telah membuat 3 dari 5 gol Borneo FC.
Terlepas dari itu, Pieter Huistra harus mendapat solusi singkat. Agar laga yang akan berlangsung di hadapan pendukung sendiri ini. Bisa menjadi pengangkat moril. Penentuan siapa yang akan jadi penyerang utama kini jadi isu penting. Pasalnya Barito adalah klub yang pertahannya kuat. Mereka baru kebobolan 2 kali dari 3 laga. Rinciannya, clean sheet di laga pertama, dan kebobolan masing-masing 1 kali pada 2 laga berikutnya.
Penyerang Pengganti Pato
Dalam sesi konferensi pers Kamis sore. Pieter mengakui kepergian Pato menghadirkan lubang yang besar di lini depan timnya. Meski demikian, dia sudah membuat beberapa skema permainan tanpa penyerang Brazil. Dan percaya pemain yang tersedia tidak akan tampil mengecewakan.
Di Borneo FC, ada beberapa pemain yang bisa berperan sebagai penyerang tengah. Di antaranya Jelle Goselink, Nur Hardianto, Win Naing Tun, dan Hugo Samir. Namun dari 4 nama itu, Huistra mengerucutkan menjadi 2 nama.
“Kami mempunyai dua pilihan (pengganti Pato), memainkan Nur atau Jelle. Jadi kami harus membuat keputusan untuk memilih di antara keduanya.”
“Kami akan memutuskannya besok. Keduanya bagus, keduanya bekerja dengan keras dan itu yang kami butuhkan.”
“Tentu saja tak mudah untuk menggantikan seorang top skorer. Terkadang, perubahan ini bisa membuat perubahan positif dan dinamis kepada tim. Itu yang kami butuhkan besok.”
“Kami membutuhkan energi positif, kami mempunyai keramaian (dukungan suporter) di belakang kami dan kami tahu itu adalah bantuan yang besar. Jadi, saya mempunyai perasaan yang bagus untuk besok,” ungkapnya.
Jelle atau Nur?
Kedua penyerang sebenarnya menunjukkan penampilan yang bagus di beberapa laga uji coba saat pra musim.
Hanya saja, di awal musim ini. Baik Jelle Goselink maupun Nur Hardianto belum mendapat menit bermain yang banyak.
Goselink yang baru sembuh dari cedera, bermain sebanyak 2 kali. Rinciannya turun 1 menit di laga kontra Bali United dan 45 menit pada pertandingan melawan Persis. Sementara Nur selalu masuk dalam daftar cadangan. Dan telah bermain sebanyak 2 kali juga. Masing-masing pada laga kontra Persik selama 2 menit, dan lawan Persis 3 menit.
Baik Nur dan Jelle belum pernah menjadi starter, dan sama-sama belum mampu mencetak gol di laga resmi musim ini. (dra)
-
NUSANTARA5 hari ago
Anak Satpam Dapat Pekerjaan dari Program MBG: “Terima kasih Presiden Prabowo”
-
SAMARINDA5 hari ago
Sekretaris Diskominfo Kaltim: KIM Harus Jadi Penyaring Informasi di Era Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
DPKH Kaltim Tegaskan Komitmen Jaga Kesehatan Hewan dan Sejahterakan Peternak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SAMARINDA5 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Raker dan Seleksi KIM, Siapkan Wakil untuk Ajang Nasional
-
NUSANTARA4 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif