EKONOMI DAN PARIWISATA
Inspiratif! PLN Kaltimtara Bikin Media Terumbu Karang dan Kompartemen Ikan dari Limbah Isolator, Dikembangkan Jadi Wisata Bawah Laut Balikpapan

Setelah melalui riset panjang, PLN Kaltimtara akhirnya berhasil membuat media tumbuh terumbu karang dan kompartemen ikan dari limbah isolator mereka. Alatnya akan dipasang di bawah laut kawasan Pantai Pantai Damba Enggang Borneo Balikpapan. Kalau lancar, bisa jadi spot wisata bawah laut yang keci abis.
Manager Unit Pelaksana PLN UPT Balikpapan Dani Priyatna bercerita, kalau terciptanya 2 alat itu berangkat dari keresahan mereka. Di mana isolator yang terdapat pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet) tidak lagi berfungsi seiring waktu, terutama ketika sudah tersambar petir beberapa kali.
Material isolator itu sendiri terbuat dari kaca dan keramik. Mereka lantas berpikir untuk menggunakan limbah isolator itu menjadi barang yang bernilai guna, alih-alih dibuang begitu saja.
“Jadi PLN wilayah Kaltimtara ini merupakan PLN yang memelihara menara Sutet, salah satu perangkat kerasnya adalah isolator, bentuknya seperti mangkok yang terbalik kemudian tersusun panjang,” jelasnya, mengutip dari Antara.
“Jika tersambar petir maka fungsinya akan berkurang sehingga menjadi limbah. Kami mencoba mempelajari serta mencari solusi untuk limbah tersebut apakah bisa didaur ulang kembali,” sambungnya, Rabu, 12 Juni 2024 di Balikpapan.
Usai melewati berbagai percobaan dan rancangan, diputuskanlah membuat media terumbu karang dan kompartemen ikan. Ide dasarnya membuat alat yang bermanfaat untuk konservasi alam, sekaligus mendukung pariwisata bawah laut.
“Ternyata hasilnya, barang media yang dijadikan isolator itu aman untuk lingkungan, perbincangan pun lantas berlanjut dengan menemui Pokdarwis dari Pantai Damba Enggang Borneo,” katanya.
Bak gayung bersambut, kondisi terumbu karang di kawasan itu sudah mulai tergerus. Sehingga butuh peremajaan.
Dani berharap upaya PLN Kaltimtara ini dapat mendukung sektor pariwisata bawah laut Balikpapan. Yang segera menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara.
“Maka kami sangat berharap upaya ini dapat memberikan dampak besar, dan kegiatan ini bisa terus berlanjut tidak hanya di Pantai Damba Enggang Borneo,” pungkasnya.
Berpotensi Jadi Wisata Minat Khusus
Terpisah, perwakilan dari dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Frisda mengungkapkan, jika proyek ini berhasil. Pantai Damba Enggang Borneo bisa menjadi destinasi wisata minat khusus. Karena menawarkan pengalaman berwisata bawah laut, untuk melihat terumbu karang dan ‘rumah’ ikan.
“Kita ketahui bahwa pantai di Balikpapan yang sering dijual adalah pantai Manggar dan Lamaru yang topografinya landai namun tidak ada ombak, jadi hanya menikmati pesisir,” katanya.
Tapi bila penanaman terumbu karang dan mengisolasi ikan terealisasi, dan hasilnya sesuai rencana. Wisatawan bisa mempelajari ikan, diving, dan snorkeling di pantai tersebut.
“Kami dari DPOP juga siap membantu untuk meningkatkan potensi yang ada, kami juga sangat berterima kasih dengan PLN yang sudah membantu Pantai Damba Enggang Borneo untuk lingkungan sekitar, semoga ini berkelanjutan,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan DLH Kota Balikpapan Muhammad Haryanto menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung serta memberikan apresiasi untuk PLN serta dari Pokdarwis Pantai Damba Enggang Borneo yang melaksanakan program ini.
“Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan karena ini sangat membantu untuk menjaga keanekaragaman hayati perairan di sekitar teluk Balikpapan,” singkatnya.
Miniatur kompartemen ikan diserahkan secara simbolis oleh Dani Priyatna Manager Unit Pelaksana PLN UPT Balikpapan kepada pengurus Pokdarwis Pantai Damba Enggang Borneo Ardan serta perwakilan dari dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Frisda, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muhammad Haryanto Kepala UPTD TPA Manggar. (dra)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan