Connect with us

SEPUTAR KALTIM

IPM Kaltim Tembus 78,83, Pembangunan Berbasis Data Jadi Kunci Kemajuan

Published

on

Diseminasi Hasil Survei terkait Indikator Pendukung IPM, IPG, IDG, dan IKG di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis. (Adpimprov Kaltim)

Pembangunan berkelanjutan di Kaltim terus menunjukkan progres positif. Data BPS menegaskan, capaian Indeks Pembangunan Manusia dan indikator kesetaraan gender Kaltim mengalami peningkatan signifikan hingga tahun 2024.

Pembangunan yang berkelanjutan menjadi tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata dan inklusif. Untuk mencapainya, pengambilan kebijakan berbasis data sangat penting agar arah pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil masyarakat.

Salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan daerah adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup dimensi kesehatan, pendidikan, dan pengeluaran per kapita. Selain itu, dimensi kesetaraan gender juga menjadi perhatian penting melalui pengukuran Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), serta Indeks Ketimpangan Gender (IKG).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita, menegaskan peran Badan Pusat Statistik (BPS) sangat vital dalam menyediakan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data tersebut menjadi dasar perencanaan pembangunan yang tepat sasaran di Kaltim.

“Pada tahun 2024, IPM Kaltim mencapai 78,83, IPG 87,45, IDG 61,41, dan IKG 0,441,” ungkap Soraya dalam acara Diseminasi Hasil Survei terkait Indikator Pendukung IPM, IPG, IDG, dan IKG di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis, 18 September 2025.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah sinkronisasi data, tetapi juga forum strategi untuk memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman serta kapasitas perangkat daerah dalam memanfaatkan data BPS untuk mendukung perencanaan pembangunan Kaltim.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah rekomendasi strategi penguatan perencanaan pembangunan berbasis data di Kalimantan Timur.

Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kaltim, jajaran perangkat daerah, serta menghadirkan narasumber Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana. (Prb/ty/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.