SAMARINDA
“Jangan Parkir Sembarangan” Dishub Samarinda Minta Masyarakat Jaga Ketertiban di Jam Buka Puasa

Meski akan menyiagakan personel di titik rawan macet jelang jam buka puasa. Dishub Samarinda meminta masyarakat tetap menjaga ketertiban. Seperti tidak parkir kendaraan sembarangan.
Mulai Selasa 12 Maret 2024. Umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, selama sebulan penuh. Bulan yang ditunggu-tunggu tak hanya oleh pemeluk agama Islam tapi juga berbagai agama lain.
Sebab di bulan ini. Berbagai pasar baru akan buka. Khusus selama Ramadan. Jadi momen berburu berbagai menu takjil. Lalu tren buka puasa bersama akan kembali muncul. Jadi ajang berkumpul dan silaturahmi.
Antusiasme itu juga terasa di Kota Samarinda. Meski di sisi lain, dampaknya akan terjadi kemacetan di berbagai titik. Apalagi jam berburu takjil, biasanya bersamaan dengan jam pulang kerja.
Dinas Perhubungan (Dishub)Kota Samarinda pun bersiap. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani bilang akan mengerahkan anggota untuk berjaga-jaga untuk membantu kelancaran arus.
Terutama di beberapa titik rawan macet pada hari biasa. Lalu di titik dekat Pasar Ramadan, juga di titik dekat area restoran dan berbagai tempat makan. Juga sumber keramaian ketika jam buka puasa.
“Jadi sebenernya sih kita tidak bisa pungkiri ya. Kalau ini kan pasti bakal ramai. Banyak kegiatan buka puasa bersama.”
“Pastinya nanti rekan-rekan anggota itu saya arahkan di titik-titik rawan pastinya kan. Terutama yang ada Pasar Ramadan,” jelas Didi Sabtu 9 Maret 2024.
Didi mengimbau kepada masyarakat. Agar tetap tertib selama berkegiatan atau buka puasa di luar. Menaati rambu lalu lintas. Dan tidak parkir sembarangan hingga menimbulkan kemacetan.
Termasuk untuk pelaku usaha. Agar sebelum membuka usahanya, memikirkan lahan parkir. Agar tidak menimbulkan kemacetan di sekitarnya. Hingga mengganggu kelancaran kegiatan buka puasa.
“Jangan sembarang parkir. Intinya masyarakat di sini harus saling menjaga jangan parkirnya salah. Saling menjaga pengendara lain juga,” pungkasnya. (ens/fth)
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
PPU2 hari yang lalu
Bupati PPU Dukung Nabila Putri Giswatama yang Mewakili Kaltim di Ajang Putri Pariwisata Indonesia 2025