Connect with us

OLAHRAGA

Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi

Diterbitkan

pada

Ezzi Buffon memberi penampilan yang brilian saat timnya kalah dari Persib, Kamis malam kemarin. (MO/BFCS)

Meski tak mampu mengantarkan Borneo FC menang atas Persib. Ezzi Buffon sukses menarik perhatian berkat penampilan gemilangnya di sektor bek kanan. Pelatih Pieter Huistra memberi pujian khusus untuknya. Ia bahkan menyebut bek 18 tahun itu telah tumbuh sebagai pria dewasa.

Borneo FC Samarinda menjalani mimpi buruk di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis malam kemarin. Mereka menelan kekalahan ketiga beruntun usai dilumat Maung Bangung dengan skor tipis 2-1. Gol David da Silva dan Ciro Alves hanya mampu dibalas sekali oleh Rizky Dwi jelang penghujung laga.

Di laga itu, Pesut Etam memang belum bisa menurunkan skuat terbaiknya. Di barisan belakang, biasanya berisikan kuartet Fajar Fathur Rahman, Silverio, Leo Lelis, dan Leo Guntara. Sementara di laga kemarin dihuni oleh Alfharezzi Buffon, Silveio, Diego Michiels, dan Dandi Sanroza. Di tengah, Wiljan Pluim masih absen. Stefano Lilipaly dan Felipe Cadenazzi turun di menit awal, namun hanya bermain 45 menit saja. Sihran pun baru dimasukkan di babak kedua.

Ezzi Buffon Curi Perhatian

Dalam 4 laga terakhir di mana Borneo FC ditinggal banyak pemain pilar. Nasib bek muda Alfharezzi Buffon perlahan naik. Dari masuk dalam daftar cadangan di laga kontra PSM, main 29 menit di laga kontra Madura United. Lalu menjadi starter di laga vs Arema FC, namun di posisi bek tengah. Dan terkini kembali jadi starter di laga melawan Persib, kali ini di posisi aslinya, bek kanan.

Walau masih berusia 18 tahun dan minim pengalaman di level senior. Ezzi berhasil menjaga Ciro Alves dengan baik. Meski pada akhirnya penyerang Brazil beberapa kali lewat dan bahkan mencetak gol kemenangan. Namun aksi individual Ezzi saat menghentikannya dengan banyak tekel akurat mendapat pujian besar dari pecinta sepak bola.

Pujian serupa turut datang dari pelatihnya, Pieter Huistra. Ia menilai Ezzi memang menampilkan performa brilian di laga itu, berkat kerja kerasnya di sesi latihan sepanjang musim ini.

“Ezzi berlatih bersama kami selama 1,5 tahun sekarang. Ketika dia pertama kali datang, ia masih seperti anak laki-laki. Tetapi sekarang dia telah menjadi pria dewasa. Dan saya rasa, dia melakulan permainan dengan mudah dan dia melakukannya dengan sangat bagus,” ungkap pelatih asal Belanda.

Di laga terakhir, Borneo FC akan menghadapi Dewa United. Ezzi tampaknya akan kembali menjadi pilihan utama di pos bek kanan, karena si pemilik tempat, yakni Fajar Fathur Rahman masih berada di Qatar untuk berlaga di semifinal Piala Asia U23. (dra)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.