Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Jelang Iduladha 2024, Kaltim Punya 139 Juru Sembelih Halal alias Juleha Bersertifikat

Diterbitkan

pada

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur,  Fahmi Himawan. (Diskominfo Kaltim)

Pemprov Kaltim menyarankan para pengurus masjid untuk menggunakan jasa juru sembelih halal (Juleha) saat penyembelihan hewan kurban nanti. Hal ini untuk memastikan daging kurban dalam kondisi baik, halal, dan pada akhirnya menjadi berkah bagi yang berkurban ataupun menerima.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur,  Fahmi Himawan mengungkapkan saat ini pihaknya telah memiliki 190 Juleha. Sebanyak 139 di antaranya sudah memiliki sertifikat kompetensi.

Fahmi menekankan pentingnya keberadaan Juleha yang tersertifikasi dalam proses pemotongan hewan kurban di berbagai masjid di Kaltim.

“Ini juga bagian yang penting, di mana Juleha harus tersertifikasi. Lalu, ada yang namanya ruang bersih dan ruang kotor. Ruang bersih untuk memotong dagingnya, sementara ruang kotor untuk menyembelih hewan kurbannya. Dan tidak lupa juga diberikan pembatas antar ruang tersebut,” jelasnya, mengutip dari laman resmi pemprov, Sabtu.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim juga menyerahkan bantuan peralatan penyembelihan hewan kepada para Juleha. Langkah ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan kepatuhan proses penyembelihan sesuai dengan ketentuan syariah dan kesehatan.

DPKH juga bekerja sama dengan masjid-masjid di Samarinda serta 7 Kabupaten/Kota di Kaltim. Di antaranya Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau, Bontang dan Kutai Timur.

Sebanyak 29 masjid menerima bantuan peralatan dan mesin potong dari dinas. Selain itu, 20 orang juru sembelih halal di Kaltim telah mendapatkan bantuan peralatan pemotongan hewan.

Selanjutnya, DPKH Kaltim telah mendistribusikan 25 pisau dan 25 alat pemotong tulang ke delapan kabupaten/kota, dengan fokus terbesar di Samarinda, untuk memastikan alat potong yang digunakan adalah tepat guna dan tepat sasaran.

Kemudian sebanyak 57 orang pengawas kesehatan hewan kurban akan disebar ke kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk memastikan proses penyembelihan dan kondisi hewan kurban sesuai ketentuan.

DPKH Kaltim berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal demi memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim di Kalimantan Timur pada Idul Adha 1445 H mendatang. (prb/fth)

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.