EKONOMI DAN PARIWISATA
Jelang Lebaran Konsumsi BBM Naik, Pertamina Pastikan Stok Aman

Pertamina memastikan stok BBM aman selama periode Lebaran Idulfitri tahun ini. Meski terjadi kenaikan konsumsi BBM di sejumlah kota di Kaltim. Angkanya mencapai 10 persen.
PT Pertamina sudah mempersiapkan kebutuhan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan masyarakat Kaltim selama periode lebaran ini.
Pihaknya memprediksi ada kenaikan mencapai 7,6 persen untuk BBM jenis gasoline. Yaitu Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Serta kenaikan 1,5 persen untuk gasoil yaitu Solar, Pertadex dan Dexlite.
“Khusus untuk Kaltim, kenaikannya 10,4 persen gasoline dan 1,2 persen gasoil, dan 5,2 persen LPG,” terang General Manager Eksekutif Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, M Taufiq Setyawan dilansir dari Kantor Berita Antara, Senin 17 April 2023.
Kendati demikian, konsumsi gasoil tidak naik signifikan. Karena mesin-mesin industri justru libur selama menjelang hingga beberapa hari setelah Idulfitri.
Secara lebih rinci, peningkatan stok Pertalite adalah sebesar 8,10 persen. Dari konsumsi normal harian sekitar 6.561 kilo liter (KL) per hari menjadi 7.092 KL per hari untuk seluruh wilayah Kalimantan.
Untuk Kaltim, peningkatan stok Pertalite sebesar 10,41 persen dari konsumsi normal harian sekitar 1.784 KL per hari menjadi 1.970 KL per hari.
Sedangkan untuk BBM jenis Pertamax kenaikannya sebesar 4,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 890 KL per hari menjadi 927 KL per hari di wilayah Kalimantan.
Untuk Kaltim, peningkatan stok Pertamax 10,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 221 KL per hari menjadi 244 KL/hari.
Peningkatan konsumsi Pertamax Turbo diperkirakan sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 25 KL per hari menjadi 25,7 KL per hari di seluruh Kalimantan.
“Untuk Kaltim peningkatan stok Pertamax Turbo 5,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 10,3 KL per hari menjadi 10,8 KL per hari,” jelasnya.
Rincian kenaikan untuk BBM gasoil yaitu untuk solar sebesar 1,5 persen dari konsumsi normal harian sekitar 2.689 KL per hari menjadi 2.730 KL per hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok solar 1,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 632 KL/hari menjadi 641 KL per hari.
Dexlite diperkirakan naik konsumsinya sebesar 1,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 439 KL per hari menjadi 444 KL per hari di wilayah Kalimantan dan untuk Kalimantan Timur saja tidak mengalami kenaikan sehingga tetap disalurkan sebesar 150,7 KL per hari
BBM Pertamina Dex atau Pertadex kenaikannya dihitung sebesar 2,1 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 45 KL per hari menjadi 45,9 KL per hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, konsumsi Dex cenderung meningkat mendekati 1 persen dari konsumsi normal atau sekitar 15,1 KL per hari menjadi 15,2 KL per hari.
Untuk penyaluran langsung ke masyarakat, Pertamina menyiagakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 114 SPBU.
Tersebar di Kalimantan Timur sebanyak 19 SPBU, Kalimantan Barat 46 SPBU, Kalimantan Tengah 15 SPBU, Kalimantan Utara 3 SPBU, dan Kalimantan Selatan 31 SPBU.
“Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan akan mulai menimbun stoknya sejak sepekan sebelum Idulfitri,” pungkas Taufiq. (ant/am)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Sekda Sri Wahyuni Lepas 23 Kafilah Kaltim ke STQH XXVIII Kendari
-
OLAHRAGA3 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025