SEPUTAR KALTIM
Jelang Pemilu 2024, Diskominfo Kaltim Ikuti Bimtek Strategi Menangkal Hoaks

Menjelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024, penyebaran hoaks tak dipungkiri semakin meningkat. Untuk itu, Diskominfo Kaltim mengikuti Bimtek Strategi Menangkal Hoaks.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) diwakili oleh Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan (Kabid IKP), Irene Yuriantini dan Pranata Humas Ahli Muda, Sukmawaty mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Menangkal Hoaks Menjelang Pemilu 2024.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam pada Rabu, 29 November 2023.
Pranata Humas Ahli Madya Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo, Helmi Hafid menjelaskan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.
Di satu sisi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi itu memang memberi aksesibilitas dan kemudahan. Namun di sisi lain, juga menjadi sarana penyebaran hoaks dan informasi yang tidak bertanggung jawab.
“Penyebaran hoaks ini berbahaya. Karena dapat menimbulkan dampak negatif seperti polarisasi di masyarakat, merusak harmoni kebersamaan dan menyebabkan konfklik,” ungkap Helmi Hafid.
Menjelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024, penyebaran hoaks tak dipungkiri semakin meningkat. Banyak oknum penyebar hoaks, menyebarkan informasi palsu dengan tujuan tertentu.
Kemkominfo pun terus melakukan berbagai strategi dalam upaya menangkal hoaks jelang Pemilu 2024. Di antaranya adalah dengan meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, bekerja sama dengan platform digital dan media massa untuk mengembangkan mekanisme filterisasi dan kontrol internal dari konten yang menyesatkan.
Selain itu melakukan koorSerta berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan untuk menindak tegas pelaku penyebar hoaks.
“Termasuk Bimtek pada hari ini yang merupakan upaya Kominfo untuk meningkatkan pemahaman strategi komunikasi publik yang baik dan efektif pada pengelola informasi di instansi pemerintah,” terangnya.
Bimtek diikuti sebanyak 50 peserta secara onsite dan 180 peserta secara online dari perwakilan Diskominfo provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. (KRV/pt/DiskominfoKaltim/RW)
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan