Connect with us

BALIKPAPAN

Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisonal Balikpapan Masih Stabil

Diterbitkan

pada

Jumiati salah seorang pedagang di Pasar Klandasan memperlihatkan cabai yang ia jual, dengan stabil meskinpun menjelang bulan Ramadan. (Antara Kaltim)

Menjelang bulan suci Ramadan, sejumlah bahan pokok di Kota Balikpapan masih stabil. Seperti cabai dan bawang. Sedangkan untuk harga beras mengalami kenaikan.

Sejumlah bahan pokok di Kota Balikpapan khususnya di pasar tradisional Klandasan Balikpapan masih stabil menjelang bulan suci Ramadan.

“Untuk harga cabai kisaran Rp40-60 ribu per kilogram, Begitu juga dengan bawang merah dan putih di harga Rp40 ribu per kilogram,” kata Jumiati pedagang sembako di Pasar Klandasan, Senin 26 Februari 2024.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa harga cabai tergantung dari jenisnya. Ada kampung yang bisa didapat di Kaltim, adapula cabai yang harus didatangkan dari luar Kaltim.

Jika harga cabai dan bawang stabil, lain halnya dengan harga tomat yang cenderung menurun. Bila harga cabai dan bawang stabil, berbeda dengan harga tomat yang cenderung menurun.

Baca juga:   Pendaftaran Duta Wisata Manuntung Balikpapan Tinggal Seminggu Lagi, Buruan Daftar!

“Sekarang harga tomat Rp20 ribu, sebelumnya hampir Rp50 ribu,” sebutnya.

Sedangkan untuk harga sayuran segar masih tetap. Enggak naik dan enggak turun juga harganya.

Hal senada juga di ungkapkan Tukiyem (47) yang juga pedagang di pasar  Klandasan mengatakan harga serupa dengan bahan pokok.

Dia meyakini harga akan terus terjaga dengan kelancaran pasokan bahan pokok dari daerah-daerah  seperti Pulau Jawa dan Sulawesi.

“Pasokan dari daerah luar saat ini lancar, makanya harga juga stabil. Kalau barang kurang lancar, maka harganya juga pasti akan naik,” ujarnya.

Komoditas yang mengalami kenaikan saat ini adalah beras. Harga beras premium akhir-akhir ini melambung di beberapa kabupaten dan kota termasuk Kota Balikpapan.

Baca juga:   Prabowo-Gibran Tetap Menang pada Pemungutan Suara Ulang di Balikpapan

Harga beras mencapai sekitar Rp19 ribu, dari harga awal Rp17 ribu per kilogram.

Hal itulah yang membuat Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melakukan peninjauan ke gudang Bulog dan Pasar Klandasan Balikpapan. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.