SAMARINDA
Joha Fajal: Persaingan Penyedia Air di Bukuan, Masyarakat yang Menentukan Pilihan

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Joha Fajal, menegaskan bahwa keberadaan perusahaan air minum swasta CV Lima Bersaudara di Kelurahan Bukuan tidak menjadi hambatan bagi perluasan layanan air bersih oleh Perumdam Tirta Kencana.
Joha menyebut kedua pihak terbuka terhadap persaingan sehat, dengan tetap menghormati hak masyarakat sebagai penerima layanan. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons polemik yang sempat muncul sejak 2021, ketika Perumdam Tirta Kencana berencana memasang jaringan pipa baru di wilayah Bukuan.
Kala itu, CV Lima Bersaudara menyatakan kekhawatiran bahwa pemasangan pipa baru dapat merusak infrastruktur air bersih yang telah mereka bangun sebelumnya.
Produksi Air Meningkat, Cakupan Suplai Meluas
Joha menyampaikan bahwa produksi air bersih di Samarinda telah mengalami peningkatan signifikan seiring pembangunan beberapa intake baru. Hal ini memungkinkan perluasan distribusi hingga ke seluruh kota, bahkan ditawarkan ke daerah lain.
“Sekarang kebutuhan air bersih Samarinda sudah bisa dipenuhi. Bahkan produksi PDAM juga ditawarkan ke Balikpapan dan Bontang. Artinya kita sudah sanggup,” ujar Joha, legislator dari Dapil II Samarinda, Kamis 19 Juni 2025.
Dua Penyedia, Satu Kepentingan
Terkait keberadaan dua penyedia air bersih di Bukuan, Joha menegaskan bahwa CV Lima Bersaudara menunjukkan sikap positif terhadap persaingan. Menurutnya, perusahaan swasta itu menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada masyarakat.
“Pihak CV Lima Bersaudara menyampaikan bahwa masyarakat berhak memilih. Tidak ada masalah, karena pada akhirnya masyarakat sendiri yang menentukan siapa penyedia layanan air terbaik,” jelasnya.
Joha juga mengapresiasi kontribusi swasta yang telah lebih dulu hadir di Bukuan. Menurutnya, CV Lima Bersaudara telah berinvestasi dan memenuhi kebutuhan dasar warga di masa ketika pemerintah belum mampu menjangkau wilayah tersebut.
“Kita patut berterima kasih kepada mereka yang sudah membantu warga saat pemerintah belum bisa hadir,” ujarnya.
Proyek Perumdam Masuk Tahap Akhir
Joha juga menyampaikan bahwa proyek pemasangan pipa utama milik Perumdam Tirta Kencana di Bukuan telah selesai. Saat ini tinggal menunggu penyambungan pipa dari jaringan utama ke rumah-rumah warga.
“Pipa utama sudah terpasang. Tinggal sambungan ke rumah-rumah yang menunggu anggaran,” pungkasnya. (chanz/sty)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun