BALIKPAPAN
Kadin Balikpapan: Pembangunan IKN dan PSN Bikin Ekonomi Kaltim Melaju

Kadin Balikpapan menilai selain pembangunan IKN Nusantara, adanya PSN akan memperlaju pertumbuhan ekonomi Kaltim di masa mendatang.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah dikebut pengerjaannya. Ditargetkan dapat mulai berfungsi secara bertahap mulai tahun depan.
Ibarat ketiban durian runtuh. Dengan hadirnya IKN, Kaltim banyak mendapatkan Proyek Strategis Nasional (PSN). Jelas hal ini akan terus memperlaju pertumbuhan ekonomi Kaltim ke depan.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Balikpapan Yaser Arafat optimisme akan hal itu. Kata dia, proyek Pipa Gas Senipah – Balikpapan adalah satu dari sekian PSN yang kini sedang berjalan.
“Yang pasti pembangunan proyek strategis nasional ini akan berimbas kepada pendapatan daerah. Imbasnya, pertumbuhan ekonomi juga akan melaju pesat,” katanya Yaser Arafat, belum lama ini.
Namun Yaser juga tidak mengesampingkan dampak dari proyek yang berjalan. Salah satunya menganggu aktivitas masyarakat yang langsung berdekatan dengan permukiman atau Kawasan padat aktivitas.
“Itu tidak bisa dihindari. Namun kita lihat ke depannya. Proyek nasional tentu sudah ada perencanaan yang matang ke depannya. Jaringan gas dari Senipah-Balikpapan ini tentunya bakal banyak memberi manfaat kedepan,” katanya.
Yaser mencoba memberikan penjelasan. Saat ini, pemanfaatan gas alam di level domestik masih sangat minim. Semnetara produksi gas tercatat masih cukup tinggi. Bahkan temuan serta potensi energi fosil di Tanah Air saat ini didominasi gas alam.
“Memang infrastruktur jaringan gas di Indonesia atau di Kaltim belum merata. Itu sebabnya pengunaan atau pemanfaatan gas masih minim,” sebutnya.
Padahal, di negara maju gas sudah menjadi sumber daya listrik. Bisa juga sebagai pengganti elpiji. Artinya, masyarakat tidak perlu lagi mengeluh kesulitan elpiji.
Seperti di beberapa wilayah di Kaltim rumah tangganya sudah menggunakan jargas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan gas bisa menjadi dukungan untuk pembangunan IKN.
“Infrastruktur jaringan gas yang dibangun dari Senipah ke Balikpapan ini bisa menjadi awal. Ya, pemanfaatannya bisa saja ke yang lain. Karena sudah terbangun infrastruktur utamanya,”tuturnya.
Yaser berharap, apa yang dibangun ini bisa menjadikan Kaltim lebih maju lagi. Neraca transaksi berjalan atau current account domestik pun bakal melaju pesat.
“Tentu harapan kami, proyek ini bisa terselesaikan dengan cepat atau sesuai target. Jadi tidak lebih banyak lagi menimbulkan prespektif negatif dari masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Proyek Pipa Gas Senipah – Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional RDMP RU V Balikpapan sebagai PSN.
Interkoneksi Pipa Gas Senipah – Balikpapan sepanjang kurang lebih 78 km dibangun, untuk mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas berasal dari KKKS di wilayah Senipah, Kutai Kartanegara, Kaltim.
Pertagas memiliki pengalaman dalam mengelola dan mengoperasikan 77 segmen & 3.339 km saluran pipa minyak & gas bumi di seluruh Indonesia. (pms/am)
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan