EKONOMI DAN PARIWISATA
Kala Manthana dan Najian Menteng akan Dipatenkan Jadi Minuman Khas Samarinda

Minuman Kala Manthana dan Najian Menteng, duo juara kompetisi Welcome Drink di Samarinda bakal dipatenkan. Keduanya akan dibanding menjadi minuman khas Samarinda untuk menyambut tamu di hotel-hotel.
Setelah melalui proses panjang, minuman khas Kota Samarinda akhirnya ditemukan juga. Ide yang sudah tercetus sejak Juli 2023 lalu oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda (Diskumi, sebelumnya Diskop UKM).
Ditemukan melalui kompetisi Welcome Drink yang dilakukan Februari lalu. Untuk mengganti menu wedang jahe yang selama ini dipakai untuk menjamu tamu. Lomba ini diikuti oleh 30 pelaku F&B dari UMKM, hotel, dan kafe.
Kompetisi ini digelar, mengingat Ibu Kota Kaltim merupakan daerah urban yang plural. Beragam suku di seluruh penjuru Indonesia, ada di kota ini. Membuat kota berkembang ini sejatinya tak punya sesuatu yang khas, termasuk minuman.
Minuman Kala Manthana dari SwissBell dan Najian Menteng dari Hotel Fugo keluar sebagai pemenang dalam kompetisi itu. Akan digunakan sebagai hidangan penyambut tamu di hotel-hotel di Samarinda.
Akan Dipatenkan
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskumi) Nurrahmani menyebut telah mempresentasikan kepada Wali Mota Samarinda. Dua pemenang itu akan dipatenkan menjadi minuman khas.
“Sudah terpilih 2 pemenang, dan kami juga sudah meminta kepada mereka untuk resepnya dihibahkan kepada Pemerintah Kota Samarinda, berharap bisa dijual,” jelas perempuan yang biasa disapa Yama pada Selasa 28 Mei 2024.
Yama berharap minuman penyambut di hotel itu bisa disajikan panas dan dingin. Kedua minuman itu. Kala Manthana (musim panas) karya Akbar dari Hotel Swiss Bell, kelezatannya diracik menggunakan kulit nanas yang difermentasi.
Lalu Naijan Menteng dalam bahasa daerah Dayak artinya bermanfaat dan menyehatkan. Bahannya dari bawang tiwai, madu, serai, namun rasanya sangat enak.
“Pak Wali juga bilang sangat enak. Kita nanti akan buatkan lembaran sejarah karya mereka untuk Kota Samarinda,” pungkasnya.
Terpisah Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut akan matenkan dan membranding kedua minuman itu menjadi khas Samarinda. Sehingga Samarinda kini punya sesuatu yang khas.
“Diskumi yang akan melakukan branding, pematenan, dan dipersiapkan menjadi minuman khas Samarinda.”
“Harapannya bisa diretailkan, tapi kita akan jadikan sebagai minuman Welcome Drink ke setiap hotel,” pungkasnya. (ens/fth)
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun