Connect with us

OLAHRAGA

Kalahkan Bali United 3-1, Borneo FC Perpanjang Rekor Apik Ini

Diterbitkan

pada

BORNEO FC
Matheus Pato menjadi aktor kemenangan Borneo FC atas Bali United. (MO/BFCS)

Kemenangan Borneo FC atas Bali United dengan skor 3-1. Tidak hanya berarti Pesut Etam meraih tri poin perdana musim ini. Namun juga sekaligus memperpanjang rekor keperkasaannya saat bersua tim Pulau Dewata di Stadion Segiri.

Borneo FC Samarinda akhirnya mendapat kemenangan pertamanya musim ini. Setelah hanya nyaris menang pada pekan pertama di kandang Persik.

Menurunkan 11 pemain yang sama dengan pertandingan sebelumnya. Borneo FC langsung menggebrak sejak menit awal. Mereka mendapat cukup banyak peluang. Sayang tak satupun yang menjadi gol.

Sementara Bali United, bermain pasif dan mengandalkan serangan balik serta bola mati saja.

Babak kedua, Bali menyengat lebih dulu. Privat Mbarga membuat gol saat babak kedua baru berlangsung 3 menit. Gol itu membuat Stadion Segiri mendadak super berisik. Delapan ribuan penonton coba menyalurkan energi ke skuat Pesut Etam.

Hasilnya positif. Pasukan Samarinda makin garang. Menit ke-56, Pato membuat gol balasan dari titik putih. Menit ke-60, giliran Terens Puhiri yang menyarangkan gol. Dan pada menit ke-67, Pato mencetak brace lewat kepalanya. Gol itu menjadikan pertandingan berakhir dengan skor 3-1.

Seperti ‘Derby Samarinda’ pada biasanya. Laga ini berlangsung panas di atas lapangan yang licin. Provokasi yang kerap dilakukan duo asing Bali, disertai keputusan wasit yang beberapa kali ngaco. Membuat beberapa kali laga berhenti karena perseteruan.

Pada akhirnya, Pesut Etam menang di laga kandang pertamanya.

Borneo FC Pertahankan Rekor Apik

Kemenangan ini menandakan Stadion Segiri sangat angker buat Bali United. Kedua tim sudah bersua sebanyak 14 kali. Hasilnya, Borneo menang 5 kali, kalah 4 kali, dan imbang 4 kali.

Rekornya mana? Sabar. Dari 14 laga itu, 7 di antaranya Pesut Etam menjadi tuan rumah. Rinciannya, 6 laga berlangsung di Stadion Segiri. Satu lagi di Stadion Indomilk Arena.

Dari 7 laga, Borneo FC menang 5 kali dan 2 kali imbang. Alias berlum pernah kalah saat berstatus tuan rumah. Dan jika hanya menghitung 6 laga yang berlangsung di Stadion Segiri. Serdadu Tridatu hanya mampu meraih 1 poin dari maksimal 18 poin. Sebaliknya, Pesut Etam mampu meraih 17 poin. Sangar!

Komentar Pieter Huistra

“Hasil laga ini tentu saja baik. Jika kalian melihat pertandingan ini, saya yakin kalian sepakat dengan saya.”

“Kami memulai laga dengan sangat baik. Setelah 22 menit, kami mendapat sedikit distraksi (gangguan) dari wasit dengan keputusannya yang aneh. Jadi kami agak kurang fokus dan kehilangan konsentrasi.”

“Di babak kedua, kami membuat sedikit perubahan di sana sini. Jadi meskipun kami kebobolan satu gol di awal babak kedua. Kami menunjukkan Borneo FC yang sebenarnya di babak kedua.”

“Penampilan yang sangat impresif kembali muncul di pertandingan. Kami tampil berbahaya dan mendapat banyak sekali peluang. Kalian bisa melihat bagaimana semangat juang mereka muncul. Dan saya rasa kami pantas mendapatkan tiga poin di kandang,” ujar Pieter Huistra usai laga, Sabtu malam. (dra)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.