Connect with us

OLAHRAGA

Kaltim Finis di 8 Besar PON 2024, Ketua KONI Kaltim Pasang Badan: Saya Minta Maaf, Ini Tanggung Jawab Saya

Diterbitkan

pada

Rusdiansyah Aras saat menemui awak media di Banda Aceh, Jumat. (IST)

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras tak ingin mencari alasan atas kegagalan kontingen Benua Etam meraih target 5 besar di PON 2024. Secara pribadi, ia meminta maaf pada masyarakat. Sepulang dari Aceh, ia akan melakukan evaluasi terhadap ketidakberuntungan di PON edisi ke-21 kali ini.

Setelah persiapan panjang sedari sebelum Pra-PON, Pra-PON, hingga pelatda. Kontingen Kaltim harus puas finis di peringkat kedelapan PON Aceh-Sumut 2024. Mereka kalah dari Jabar, Jakarta, Jatim, Sumut, Jateng, Aceh, dan Bali dalam perburuan medali emas.

Kaltim berakhir di posisi ke-8 usai merengkuh 29 emas, 55 perak, 69 perunggu, total 153 medali. Kabar baiknya, secara raihan medali, sejatinya Kaltim mengalami peningkatan dari di semua kategori. Di emas naik 4 medali, perak naik 12 medali, dan perunggu naik 27 medali. Tapi hal buruknya, target 5 besar lepas dari genggaman.

Baca juga:   Hasil Lengkap Pertandingan Liga 1 Pekan Kelima; Borneo FC dan Persebaya Berbagi Pucuk Klasemen Sementara

Penyebab Kegagalan Kaltim

Sedikitnya, ada 2 penyebab utama Kaltim gagal memenuhi target 5 besar. Yang pertama, atlet Benua Etam sebenarnya banyak yang masuk ke babak final, namun lebih banyak yang berakhir di posisi kedua.

“Atlet kita banyak masuk ke final, tetapi tidak banyak yang dapat medali emas, hanya 29. Itu juga jadi perhatian kami ke depannya,” jelas Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, Jumat, mengutip dari Kaltimpost.

Sebagai gambaran, Kaltim memiliki potensi meraih 84 medali emas. Sangat cukup untuk merealisasikan target 5 besar (pos 5, Jateng: 71 emas). Tapi 55 di antaranya hanya menjadi medali perak.

Penyebab kedua, capaian medali emas daerah lain di luar perkiraan. Sebagai informasi, Kaltim menargetkan 35-40 medali emas. Artinya capaian saat ini hanya meleset 6 emas saja. Tapi jika pun meraih 40 emas, Benua Etam tetap gagal mencapai 5 besar. Karena Aceh saja, di peringkat keenam, meraih 65 medali emas.

Baca juga:   ‘Kena Ospek’, Taktik Parkir Bus Malut United Akhirnya Tak Mempan di Hadapan Borneo FC

Ketua KONI Kaltim Minta Maaf

Meski 84 atlet Kaltim (individu maupun regu) mampu masuk final, namun hanya 29 yang meraih medali emas. Rusdi tak ingin menyalahkan para atlet.

“Saya menyampaikan permohonan ke masyarakat Kaltim atas kegagalan kita, saya tidak mau mencari kambing hitam. Tanggung jawab ini ada di tangan saya selaku ketua KONI Kaltim.”

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Rusdi menegaskan akan segera melakukan evaluasi beberapa hari setelah seluruh kontingen tiba di Kaltim.

“Banyak cabor andalan kita belum bisa menghasilkan emas, seperti sepatu roda, anggar, layar itu masuk dalam medali emasnya cuma dia lepas dari target 6 menjadi 3. Habis itu kempo itu targetnya 4 turun jadi 1 itu semuanya turun. Tetapi kalau itu semua on the track tidak ada masalah.”

Baca juga:   Gol Tunggal Peralta Bawa Borneo FC Kalahkan Malut United Sekaligus Segel Puncak Klasemen

“Tetapi itulah kondisi di lapangan, teman-teman media sudah melihat sendiri betapa atlet kita sudah berjuang maksimal, memeras keringat, bahkan berdarah-darah, untuk mewujudkan target itu. Atas perjuangan mereka itu pula, saya sangat berterima kasih. Selamat dan sukses atas capaian prestasi itu. Untuk yang belum berhasil ini menjadi evaluasi kita bersama,” imbuh Rusdiansyah Aras.

Klasemen Akhir PON 2024

 (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.