Kaltim Jajaki Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Kazakhstan–Tajikistan

Kalimantan Timur membuka peluang baru di kancah internasional. Pemprov Kaltim menjajaki kerja sama konkret dengan Kazakhstan dan Tajikistan di bidang perdagangan, investasi, hingga pariwisata, sebagai langkah strategis memperluas pasar dan promosi daerah di Asia Tengah.

Audiensi digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, dengan menghadirkan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Kazakhstan, M. Fadjroel Rachman, didampingi Koordinator Fungsi Politik, Ekonomi, dan Digital, Gustaf Daud Sirait, serta Sekretaris Dubes RI, Andi Zulkarnain.

Pertemuan diterima langsung oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim, Ujang Rachmad. Usai pertemuan, Ujang menegaskan diskusi berjalan produktif dan menghasilkan sejumlah rencana konkret.

Menurutnya, peluang dagang sangat terbuka lebar. Kazakhstan disebut membutuhkan komoditas unggulan dari Kaltim seperti kelapa sawit, kakao, karet, hingga produk kelautan dan perikanan. Selain itu, sektor pariwisata juga diyakini bisa menjadi pintu besar untuk memperkenalkan budaya dan keindahan alam Kaltim di kawasan Asia Tengah.

“Kami harapkan ada hubungan dagang yang konkret antara Kaltim dan Kazakhstan. Produk kita punya daya saing, tinggal dipertemukan dengan kebutuhan pasar mereka,” ujar Ujang, Jumat, 29 Agustus 2025.

Sebagai langkah nyata, Pemprov Kaltim berencana menggelar Investment Forum serta Business Matching one-on-one antara pengusaha Kaltim dan investor dari Kazakhstan. Lebih jauh, Kaltim juga akan membuka paviliun khusus di Indonesia Trade Expo Jakarta, yang akan mempertemukan langsung pengusaha lokal dengan calon mitra internasional.

Dubes RI untuk Kazakhstan, M. Fadjroel Rachman, menegaskan komitmennya untuk menjembatani Kaltim dengan investor dari Asia Tengah. Ia menilai potensi besar Kaltim di sektor perdagangan, energi, dan pariwisata perlu dipromosikan lebih agresif agar mampu menembus pasar global.

Audiensi ini bukan yang pertama, sebab Fadjroel sebelumnya juga pernah berkunjung ke Kaltim dengan membawa sejumlah investor. Pertemuan kali ini diarahkan untuk merancang langkah konkret agar investasi segera terwujud.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala DPMPTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana, Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kabiro Perekonomian Iwan Darmawan, serta jajaran terkait lainnya. (Krv/pt/portalkaltim/sty)