SEPUTAR KALTIM
Kaltim Targetkan Bersihkan 70 Persen Sampah Laut pada 2025
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim berkomitmen membersihkan laut dari sesampahan. Targetnya, pada tahun 2025, 70 persen sampah berkurang. Saat ini capaiannya baru 35 persen.
Kepala DLH Kaltim EA Rafiddin Rizal mengatakan saat ini Kaltim memiliki isu serius. Yang harus cepat diselesaikan. Yakni sampah yang berada di laut.
“Kami sudah berkali-kali mendapatkan arahan, termasuk dari tim percepatan pembangunan Kaltim. Untuk memerhatikan terus masalah sampah di laut yang tentunya sebagian besar atau 70 persen lebih berasal dari darat,” ujar Rafiddin Rizal, Kamis, mengutip dari laman Diskominfo Kaltim.
DLH kaltim akan melakukan pemantauan sampah laut. Sesuai isi Surat Edaran (SE) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020 tentang Pedoman Pemantauan Sampah Laut.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Pusat juga telah mengeluarkan kebijakan strategis nasional dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Lewat Perpres Nomor 97 tahun 2017 sebagai Pedoman Pengelolaan Sampah secara Terintegrasi dari Hulu ke Hilir.
Capaian Baru 35 Persen
Pemprov Kaltim juga telah menerbitkan Jakstrada (Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah) pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis. Melalui Peraturan Gubernur Nomor 75 tahun 2020. Demikian pula Kabupaten dan Kota di Kaltim, sehingga telah disusun peta jalan sampah sampai tahun 2025.
“Soal penanganan sampah di laut, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menangani sampah plastik sebesar 70 persen sampai tahun 2025. Di mana capaian sekarang ini adalah 35 persen. Masih ada dua tahun lagi, kami upayakan,” jelasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari sistem informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN) tahun 2022. Capaian pengurangan sampah sebesar 17,53 persen dan penanganan sampah 69,49 persen.
“Sehingga, masih terdapat kurang lebih 12,98 persen sampah yang tidak terkelola,” urainya.
Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Provinsi Kaltim, di mana jumlah penduduk semakin meningkat seiring dengan adanya IKN Nusantara.
“Catatan kami pada tahun 2022 seluruh Kaltim ada 771 ribu ton lebih sampah,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap melalui rakor tersebut, permasalahan sampah di laut. Dapat teratasi dengan sinergitas yang baik antara masyarakat pesisir dan stakeholder terkait untuk mencapai pengurangan sampah laut 70 persen di tahun 2025. (dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA6 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
SAMARINDA6 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
5 Pemain Borneo FC yang Punya Pengalaman Main di Kompetisi Internasional Antarklub
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera